LOKAWARTA.COM,SOLO-PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta terus mendukung pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi paskapandemi Covid-19. Dukungan dalam bentuk layanan prima bagi pelanggan perusahaan retail.
“Fasilitas listrik menjadi kebutuhan dasar bagi sektor retail,” kata Manajer PT PLN UP3 Surakarta, Joko Hadi Widayat. “Kami harus memastikan kebutuhan itu bisa terpenuhi dengan baik agar produktivitas industri bisa optimal.”
Pihaknya berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi perusahaan retail yang membutuhkan tambah daya listrik maupun pembangunan jaringan baru. PLN UP3 Surakarta juga siap berinvestasi demi memenuhi kebutuhan pelanggan industri.
“Pelayanan ini menguntungkan kedua belah pihak, baik PLN maupun pelanggan industri. Ini juga berimbas positif dalam memacu pertumbuhan ekonomi baik skala lokal maupun nasional,” katanya.
Selama Bulan Juni, PLN UP3 Surakarta berhasil memberi layanan baik penyambungan baru maupun penambahan daya untuk pelanggan sektor industri besar. Salah satunya adalah PT Niaga Indoguna Yasa atau yang lebih dikenal toserba, MR D.I.Y di Kartasura yang menambah daya dari R1 900 VA menjadi LB2 66 KVA.
“Kami segera merespons kebutuhan industri itu. Listrik untuk perusahaan retail itu sudah menyala pada pertengahan Juni ini,” kata Joko. “PLN diproyeksikan mampu menjual listrik hingga 97,944 kWh dalam setahun untuk toserba tersebut.”
PT Niaga Indoguna Yasa juga diuntungkan dengan layanan prima dari PLN. Perusahaan Retail baru yang berada di Ruko Sudirman Kartasura itu segera bisa beroperasi. “Pelayanan dari PLN cukup cepat dan responsif,” kata Priyo Waskito, Project Manager PT Niaga Indoguna Yasa.
Menurutnya, listrik menjadi kebutuhan pokok bagi perusahaan retail modern. Saat ini perusahaan retail tersebut terus melakukan ekspansi dengan menambah cabang di Solo Raya.
Untuk memastikan kebutuhan listrik terpenuhi tanpa terhenti, PT Niaga Indoguna Yasa menggunakan layanan PLN Premium sebagai pelanggan PLN Premium.
Dengan demikian, listrik bagi perusahaan retail itu disuplai dari beberapa penyulang sekaligus sehingga potensi terjadinya pemadaman akibat gangguan jaringan bisa diminimalisasi.
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
