LOKAWARTA.COM,SOLO-Leap-Telkom Digital menaruh perhatian besar untuk melakukan connecting the dot pada ekosistem agrikultur. Mulai petani, pengusaha, pertanian & peternakan, pembeli, serta produsen/industri terkait.
Karena itu, Leap melalui produk yang bergerak di bidang pertanian yaitu Agree, melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Profitani terkait implementasi digitalisasi ekosistem pertanian.
“Kita berharap, kerja sama ini menjadi awal yang baik bagi digitalisasi agrikultur Indonesia,” kata Head of Digital Vertical Ecosystem Agriculture Telkom, Hikmatullah Insan Purnama, usai penandatanganan kerja sama, Jumat pekan lalu.
Penandatanganan kerja sama dengan PT Profitani terkait implementasi digitalisasi ekosistem pertanian itu merupakan bagian dari pameran Dies Natalis ke 46 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Dalam pameran yang digelar Solo Technopark itu, PT Telkom Indonesia (Telkom) melalui umbrella brand produk digitalnya, Leap-Telkom Digital, memperkenalkan beragam inovasi teknologi dan solusi digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor.
Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, serta Rektor UNS, Jamal Wiwoho turut meninjau pameran di Solo Technopark tersebut, Jumat pekan lalu.
Pada kunjungannya di booth, Jokowi meninjau beragam ekosistem digital yang dikembangkan Telkom, salah satunya inovasi teknologi hasil sinergi Telkom dan UNS, yaitu Sonar Ultrasonic sebagai teknologi pengusir hama wereng pada tanaman padi yang dikelola dalam platform digital Agree.
Dengan mengangkat tema “Akselerasi Transformasi Desa melalui Ekosistem Digital untuk Indonesia Maju”, Telkom juga menampilkan beragam produk dan layanan unggulan untuk memudahkan aktivitas masyarakat. Di antaranya BigBox, Eventeer, MAXStream, Orbit, dan IndiHome.
Di samping itu ada produk Smart Village Nusantara yang terintegrasi dengan produk Leap. Di antaranya, Logee, Agree, PaDi UMKM, MySooltan, Simpeldesa, dan Telkom IoT, serta eLOK. Pada momentum tersebut diperkenalkan pula program Indigo dan Pijar Camp.
Selain inovasi produk dan layanan digital di bawah naungan Leap, ditampilkan pula kerja sama transformasi Indonesia yang meliputi digitalisasi desa baik desa wisata, desa sehat, dan tata kelola desa, peningkatan kualitas hidup UMKM dengan digitalisasi, Social Development Desa dengan konsep KKN Digital dan Kampus Bersama, serta riset dan inovasi bersama baik dalam digital talent maupun DigiPreneur.
“Produk-produk digital yang dihadirkan oleh Leap diharapkan dapat secara penuh mendukung akselerasi digitalisasi di berbagai ekosistem, sesuai tema yang kami angkat pada acara ini. Dan pastinya kami akan terus berinovasi untuk memberikan produk digital terbaik untuk mencapai Kedaulatan Digital Indonesia” ujar Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom.
Leap merupakan umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, bisa mengakses https://leap.digitalbisa.id/.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |