KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) 2023 di Karanganyar.
Pelaksanaan KKN PPM 2023 bertema Pemberdayaan Desa Sehat Bugar dan Sejahtera Berbasis Potensi Lokal itu
akan digelar selama 1 bulan terhitung sejak tanggal 01 hingga 31 Agustus.
Tema itu dipilih untuk membantu masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting. Tema juga disesuaikan dengan program kerja mahasiswa, yang mencakup bidang pertanian, keteknikan, ekonomi dan bisnis serta ilmu pendidikan.
KKN PPM 2023 UTP di Karanganyar diikuti 369 mahasiswa dalam 28 kelompok yang diterjunkan di 28 desa di 3 kecamatan, yaitu Matesih, Jatiyoso dan Jatipuro. Mereka disambut Bupati Juliyatmono di pendopo rumah dinas. Secara simbolis, bupati menyematkan jaket KKN kepada perwakilan 2 mahasiswa.
Juliyatmono mengatakan, mahasiswa KKN PPM dari UTP harus bisa mengeksplorasi dan mengembangkan sumberdaya yang ada di Karanganyar. Mulai dari sektor wisata, pertanian, hingga kerajinan dan UMKM.
“Lingkungan Karanganyar itu menyenangkan, alamnya bagus, pemandangannya keren, dan bumi yang paling berkah,” kata bupati dalam sambutannya.
“Jadi mahasiswa yang KKN disini harus bisa memanfaatkan, mengeksplore, dan membantu memajukan Karanganyar sebagai salah satu pesona Indonesia yang terus dikembangkan”, ungkapnya.
Dalam sambutannya, Rektor UTP Prof Dr Winarti mengungkapkan alasan mengapa pelaksanaan KKN UTP memilih Karanganyar, karena salah satu kampus UTP yaitu GORS atau kampus 3 berada di Karanganyar.
Prof Winarti berharap, mahasiswa yang ber-KKN di Karanganyar harus berkolaborasi dengan masyarakat untuk mensukseskan program program yang telah dirancang. Sehingga proker dapat berjalan dengan baik dan mahasiswa sukses menjalankan KKN.
“Saya berharap mahasiswa bisa menerapkan ilmunya yang didapat di perkuliahan, berkolaborasi bersama masyarakat untuk membuat daerah KKN menjadi lebih baik, serta mensukseskan program yang telah dirancang agar terlaksana dengan baik,” ungkap rektor UTP.
Terpisah, Ketua KKN PPM 2023 UTP Susilaningtyas berharap, mahasiswa bisa memberi kontribusi bagi masyarakat desa dan turut membangun secara fisik maupun mental serta ikut mencerdaskan dan memajukan daerah tersebut.
“Mahasiswa UTP harus bisa menjadi contoh dan teladan yang baik, layaknya duta UTP,” kata Susilaningtyas.
Sebelum penyerahan di pendopo rumah dinas bupati Karanganyar, mahasiswa KKN PPM 2023 mendapat pengarahan di GORS UTP. Dan setelah itu berangkat bersama-sama menuju pendopo.
Selasa (25/08/2028) mahasiswa mendapat pembekalan KKN secara online. Di situ, mahasiswa diberi bimbingan dan arahan, baik secara teknis maupun noneknis. Mereka juga diberi ide oleh tim pengembangan tema agar memiliki proker yang inovatif dan menarik, sehingga proker yang dijalankan berdampak postif ke masyarakat.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |