Luncurkan Simolek di Karanganyar, Mahendra Siregar : Untuk Mengatasi Pinjol Ilegal

25 Oktober 2022, 04:23 WIB

LOKAWARTA.COM,KARANGANYAR-Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (Simolek) Edutainment dan menggelar Edukasi Keuangan, Minggu (24/10/2022).

Kegiatan yang digelar di alun-alun Karanganyar dan diperuntukan bagi masyarakat Karanganyar itu adalah bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2022.

Peluncuran yang dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar itu dihadiri Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Fredric Palit, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, Bupati Karanganyar Julyatmono dan para Pimpinan Industri Jasa Keuangan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyerahkan secara simbolis mobil Simolek Edutainment kepada Kepala OJK Solo Eko Yunianto, untuk selanjutnya dapat digunakan OJK bersama industri jasa keuangan, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lainnya di wilayah Solo Raya dalam pelaksanaan program edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat.

Dalam laporannya, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengatakan, penyerahan mobil Simolek ini untuk menjangkau kelompok masyarakat yang belum mendapatkan akses edukasi secara online, dan juga sesuai pesan Bapak Presiden supaya OJK memberikan edukasi dengan cara yang kreatif dan variatif, dengan mengedepankan unsur edukasi juga entertainment.

“Hingga saat ini OJK telah menyerahkan sebanyak 54 unit mobil Simolek yang telah dilengkapi dengan perangkat audio visual, ke seluruh Indonesia melalui Kantor Regional dan Kantor OJK di daerah berdasarkan luasan wilayah dan kepadatan penduduk,” kata Friderica Widyasari Dewi.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan, untuk mengatasi permasalahan banyaknya praktek rentenir dan pinjaman online ilegal di masyarakat diperlukan tidak hanya peningkatan akses keuangan oleh industri jasa keuangan, tetapi juga adanya edukasi dan literasi keuangan.

“Yang harus dilakukan bersama adalah penyederhanaan dari segi pendekatan industri jasa keuangan itu sendiri dan melalui Simolek ini untuk peningkatan edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat,” kata Mahendra.

Lebih lanjut dia menyampaikan, pemanfaatan Simolek Edutainment juga disesuaikan dengan karakter daerah setempat yang dalam penyampaian edukasi kepada masyarakat dikaitkan dengan hiburan seni dan budaya lokal.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Fredric Palit menyampaikan, di tengah kondisi pemulihan ekonomi saat ini, edukasi dan literasi keuangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kami berterimakasih kepada OJK yang mengambil inisiatif untuk memperluas edukasi kepada masyarakat dan literasi keuangan melalui peluncuran Simolek pada hari ini, sehingga masyarakat dapat membedakan mana jasa keuangan yang legal, mana jasa keuangan yang ilegal, dan kalau sudah tertipu bagaimana cara mengatasinya,” kata
Dolfie.

Bupati Karanganyar Julyatmono menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya dengan peluncuran mobil Simolek Edutainment di Karanganyar ini, agar masyarakat bisa mendapat edukasi keuangan yang baik agar terhindar dari pelaku penipuan dan terjebak pinjaman online ilegal.

“Agar masyarakat dapat teredukasi, mendapatkan nilai tambah yang baik dan tugas perbankan bagaimana ekonomi berjalan dengan cepat dan lancar, mobilitasnya kenceng sehingga masyarakat juga dapat menyimpan uangnya dengan sangat baik,” kata Julyatmono.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait