Mahasiswa KKN Unisri Solo di Wonogiri Ditarik, Ini Pesan Rektor…

30 Agustus 2024, 22:20 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang melaksanakan program Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Wonogiri ditarik.

Sebelumnya 1.180 mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) itu melaksanakan KKN-PPM selama 40 hari sejak 22 Juli yang tersebar di 6 kecamatan.

Secara simbolis, penarikan mahasiswa KKN-PPM Unisri dilakukan oleh Rektor Prof Dr Sutoyo di lapangan Kecamatan Ngadirojo Wonogiri, Rabu (28/8/2024), dan dihadiri para pejabat Muspika.

Dalam kesempatan itu, Rektor Prof Dr Sutoyo berterima kepada Pemkab Wonogori yang telah menerima mahasiswa melaksanakan KKN-PPM di kabupaten tersebut.

IMG 20240830 WA0004

Rektor juga meminta maaf jika ada mahasiswa yang tidak disiplin atau melakukan kesalahan selama melaksanakan KKN-PPM.

“Tetap jalin komunikasi dengan warga, pak kades dan pak camat meski anak anak sudah pulang ke kampus untuk kembali kuliah,” kata rektor.

“KKN atau kuliah kerja nyata adalah sarana bagi para mahasiswa terjun ke masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah.”

Ucapan terima kasih disampaikan juga oleh Sekcam Ngadirojo, Mahmudi, yang melepas mahasiswa KKN kembali ke kampus. Menurut dia, pendampingan dan pemberdayaan yang dilakukan para mahasiswa dengan program programnya memberi manfaat bagi masyarakat desa.

“Jan-jane kalau boleh diperpanjang, kami ingin KKN-nya lebih lama lagi karena memberi menfaat bagi masyarakat, tapi karena ada aturannya, ya mau apalagi,” katanya.(*)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait