Mahasiswa Sastra Inggris UIN Solo Gelar Pertunjukan Teater Berbahasa Inggris

30 Mei 2024, 17:00 WIB

SUKOHARJO, LOKAWARTA.COM – Sejumlah mahasiswa UIN Solo telah menggelar pertunjukan teater berbahasa Inggris yang menampilkan dua drama di kampus UIN Solo, Rabu, 29 Mei 2024.

Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta atau UIN Solo Angkatan 2022 sukses menggelar drama teater bertajuk Fairlytale Ke-17 : Maiden.

“Acara ini diadakan untuk memenuhi mata kuliah English for Theatrical Production dengan dosen pengampu Dr. SF. Luthfie Arguby Purnomo, SS., M.Hum,” ujar Sutradara Drama Teater, Muhammad Fikri Rafi usai pertunjukan, Rabu (29/5/2024) malam.

Mahasiswa Sasing UIN Solo angkatan 2022 tersebut menjelaskan ada dua drama yang dapat dinikmati penonton.

Drama pertama berjudul “Maiden of Thorns & Flowers Galatea” dan drama kedua berjudul “Maiden of Night and Moonlight.”

“Maiden of Thorns & Flowers Galatea” menceritakan tentang seorang wanita bernama Galatea yang kehilangan jati dirinya. Galatea mengalami krisis identitas dengan berbagai kepribadiannya.

Galatea mempertanyakan yang mana jadi dirinya sesungguhnya, apakah dia Galatea, Daphne, atau Laurel. Ditambah dirinya juga mengalami konflik cinta dengan Apollo dan Pygmalion yang mengharuskan dia memilih salah satu.

Sementara drama “Maiden of Night and Moonlight” mengisahkan tentang Yue, seorang Panglima Tertinggi di kerajaan Nyonya Mulan.

Yue memiliki hubungan dekat seperti sahabat karib dengan Nyonya Mulan. Namun, persahabatan mereka hancur ketika Nyonya Mulan jatuh cinta dengan Wan, seorang musuh negara mereka.

Merasa dikhianati dan didorong oleh dendam, Yue bertempur melawan Mulan dan Wan. Naas, Yue ditikam hingga tewas oleh Wan, sedangkan Mulan dan Wan terluka parah oleh tombak bertenaga bulan milik Yue.

Ironisnya, tombak bulan milik Yue membawa kutukan bulan sabit yang merupakan manifestasi dari kebencian dan kekecewaannya.

Muhammad Fikri Rafi mengatakan, untuk menampilkan drama tersebut kelompoknya membutuhkan persiapan sekitar enam bulan.

“Kendalanya adalah sulit menyeimbangkan kegiatan kuliah seperti tugas dan ujian dengan kegiatan latihan,” ungkap Muhammad Fikri Rafi.

Kendati demikian, pihaknya beserta kelompok berusaha menampilkan pertunjukan drama teater yang terbaik.

Editor:Arumi Chan
Sumber:

Artikel Terkait