SURAKARTA, LOKAWARTA.COM – Pengusaha Surakarta (Solo) Rudy Indijarto Sugiharto yang berencana maju bursa calon wali kota Solo dengan tujuan ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu terungkap saat Rudy Indijarto Sugiharto berbincang dengan awak media usai acara Halal Bihalal bersama Anak Yatim Piatu di RM Rasa Mirasa, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (26/4/2024).
“Saya sebenarnya sudah di zona nyaman saya sebagai pengusaha tetapi saya kepingin keluar dari zona nyaman. Untuk bisa berbagi dengan masyarakat dan juga nantinya bisa ikut membangun kota Solo,” tuturnya.
Pihaknya juga ingin agar masyarakat Solo menjadi orang-orang yang sukses dan bisa ikut membangun Indonesia, meningkatkan lapangan kerja, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi.
Pria lulusan Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tahun 1991 tersebut akan fokus pada pengentasan kemiskinan, mengangkat mereka untuk bisa mandiri, dan punya semangat hidup untuk menjadi orang sukses.
“Itu sudah kita mulai dengan banyak membina UMKM terutama yang berhubungan dengan industri tekstil,” ujarnya.
Ketika ditanya opininya terkait kinerja Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka selama menjabat sebagai Wali Kota Solo selama ini, Rudy Indijarto Sugiharto menyampaikan apresiasi positif.
“Kalau menurut saya sih ya sudah cukup sukses juga. Nanti kalau saya akan melanjutkan, mana yang masih belum tersentuh, mana yang masih perlu diperbaiki nanti kita akan perbaiki,” terangnya.
Menurut Rudy Indijarto Sugiharto, terutama di sektor wisata Solo sebenarnya masih tertinggal jauh dengan kota sebelah seperti di DI Yogyakarta atau Jogja. Padahal sektor wisata menjadi potensi untuk menggerakkan ekonomi Kota Solo terutama UMKM.
Dengan fokus pariwisata maka UMKM terutama yang menghasilkan produk kerajinan dapat terangkat yang berdampak ke ekonomi masyarakat. Dengan UMKM bergerak, sektor perdagangan dan industri juga akan bergerak.
Founder PT Kusuma Mulia Tekstile tersebut juga akan berupaya mengentaskan masyarakat Solo yang masih di bawah garis kemiskinan. Menurutnya, jika pendapatan perorangan meningkat demikian pula ekonomi Kota Solo dan masyarakat.
Bicara soal toleransi, Rudy Indijarto Sugiharto yang mendaftar cawali Solo melalui partai PDIP tersebut menilai bahwa kota Solo telah menjadi barometer toleransi di Indonesia.
“Saya lihat Solo ini sudah tercipta sebagai Kota toleransi. Dalam arti semua masyarakat sudah bisa bersatu padu dan mereka bisa menerima keberagaman,” jelas Rudy Indijarto Sugiharto.
“Iya, nanti kita tingkatkan terus untuk menjadi kota toleran ini. Karena ini kunci kesuksesan kita juga. Dengan membentuk kota toleran di masyarakat akan terjadi stabilitas (keamanan) yang stabil dan mantap,” pungkasnya.
| Editor | : | Arumi Chan |
|---|---|---|
| Sumber | : |
