LOKAWARTA.COM,SOLO-Pelaku marketing properti harus cerdas. Selain menguasai product knowledge dari properti yang dipasarkan atau dijual, mereka juga harus paham tentang perumahan atau properti secara umum.
Hal itu dikatakan Andi Natanael, profesional senior pelaku marketing property nasional dari Badan Diklat DPP REI, dalam wedangan santai yang digelar REI Soloraya, Jumat (28/10/2022).
“Marketing properti itu jangan hanya bisa bilang rumah ini bagus, DP nol persen, dan angsuran ringan,” kata Andi Natanael.
Lebih lanjut Andi mengatakan, marketing properti harus mengetahui soal perizinan pendirian perumahan, meski tidak mengusai. Meski sebatas tahu, mereka juga harus paham tentang arsitektur rumah dan hal-hal terkait sipil.
Misalnya, paham tentang ukuran besi kolom dan kekuatannya, tahu perbedaan antara batu bata, batako, dan bata ringan. Bisa menjelaskan kelebihan dari posisi rumah yang menghadap ke timur, atau rumah dekat taman.
Lebih dari itu, kata Andi Natanael, marketing properti juga harus bisa jadi presenter dan tidak hanya teller. Artinya, orang marketing harus bisa menjelaskan dan tidak hanya menyampaikan saja.
“Saya yakin, dengan kemampuan yang dimiliki tenaga marketing maka akan berpengaruh terhadap penjualan,” kata Andi Natanael.
Sementara acara wedangan santai yang digelar REI Soloraya untuk kali pertama itu berlangsung menarik. Banyak hal yang dibicarakan dalam wedangan itu.
Hadir dalam kesempatan itu ketua REI Soloraya Maharani, wakil ketua Wiyono Catur dan Sugeng Budiono serta sekretaris Chrysanthus Wibaya. Dari DPD REI Jateng hadir Anthony AB Prasetyo, Omma Nuryanto, dan Bambang.
“Acara wedangan ini sangat menarik dan hasilnya memberi bermanfaat. Acara ini akan kami jadikan kegiatan rutin REI,” kata Maharani.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |