LOKAWARTA.COM,SOLO-Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi satu-satunya perbankan yang mendukung dan membuka stand pameran di REI Solo Great Sale Property Expo di Solo Paragon Mall, 21-30 Oktober.
Para pengunjung dan atau calon pembeli bisa bertanya-tanya atau langsung aplikasi mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) dari rumah yang dikehendaki setelah melihat pameran.
“Kami punya layanan SLA atau Service Level Agreement. Dalam dua hari, KPR yang diajukan konsumen langsung kami setujui,” kata Asbi Rachman Faried, Area Consumer Financing Manager, sebelum pameran.
Di booth pameran, BSI menawarkan berbagai program istimewa dan menarik selama pameran. “Kita ada promo KPR dengan margin 2,34 untuk tenor satu tahun. Ada pula KPR dengan margin 6,25 untuk jangka waktu 5 tahun,” kata Arbi.
Bagi kalangan milenial, terutama yang baru berumah tangga, ada program Griya Simuda, yang pembayaran bisa diatur atau bisa distel sesuai dengan kemampuan.
“Kaum milenial itu kan kebutuhannya banyak, terutama yang baru menikah. Kalau gajinya habis untuk membayar cicilan, maka tidak bisa membeli kebutuhan-kebutuhan lainnya,” kata Arbi.
“Makanya, BSI menawarkan program Griya Simuda. Di tahun pertama mungkin hanya mampu bayar angsuran Rp 1 juta per bulan. Kalau gaji sudah naik, angsuran selanjutnya bisa dinaikan,” katanya.
Produk pembiayaan perumahan BSI lainnya, lanjut Asbi, adalah KPR Griya Mabrur. Pada program ini, bagi nasabah yang lancar pembayaran angsuran KPR-nya selama dua tahun, otomatis mendapatkan jatah porsi haji. “Istilahnya, beli rumah gratis porsi haji. Dan porsi haji ini bisa dialihkan ke orang lain,” katanya.
Sementara itu dalam sambutannya saat pembukaan pameran, Manager BSI Area Solo Hari Nopa Kurniawan mengatakan, Bank Syariah Indonesia mendukung penuh pelaksanaan Solo Great Sale (SGS), dengan terlibat di enam event.
Selain REI expo, ada BUMN-UMKM Great Sale, Otomotif Expo, Batik and Craft Expo, Travel Umrah Fair, dan Culinary Festival.
“Keterlibatan kami di sini bisa sarana literasi, memperkenalkan produk produk syariah pada masyarakat, ehingga produk-produk syariah dan produk BSI pada khususnya, digunakan masyarakat,” kata Hari Nopa.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
