JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Dalam upaya memberdayakan potensi generasi muda sadar lingkungan dan haus akan tantangan alam, PT Telkom Indonesia (Persero), melalui CDC (Community Development Center), konsisten terlibat dalam aksi penanggulangan krisis iklim melalui program pendidikan konservasi.
Program CSR (Corporate Social Responsibility) difokuskan pada 3 hal yakni Pendidikan, Lingkungan Hidup dan UMKM. Lebih dari 400 orang mendaftar sebagai peserta Program Edukasi Konservasi dan setelah proses seleksi, 10% di antaranya terpilih.
Pemilihan berdasar pengetahuan dan wawasan umum mengenai konservasi, pengalaman, motivasi, harapan, dan rencana tindak lanjut atau tujuan jangka panjang setelah mengikuti kegiatan pelatihan.
Dalam pelatihan, peserta mendapat sejumlah materi, meliputi Kehutanan Umum, Dasar-dasar Konservasi, Ragam Konservasi, Nilai Karakter Konservasi, Dasar-dasar Ekologi, Pengelolaan Sampah, PPPK dan SAR, Asas Kepemimpinan, Flora dan Fauna Indonesia, Sadar Kebersihan, serta Jurnalistik & Social Media Engagement.
Ada pun narasumber para ahli berlatar belakang keilmuan serta konsistensi dalam melakukan aksi nyata sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Program itu juga terintegrasi dan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada pilar pembangunan lingkungan No. 13 yaitu penanganan perubahan iklim atau climate action.
Lebih dari itu, program edukasi konservasi juga menjadi salah satu aksi nyata dalam mewujudkan target peningkatan pendidikan, penumbuhan kesadaran, serta peningkatan kapasitas manusia dan kelembagaan terkait mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak, dan peringatan dini perubahan iklim.
“Program edukasi konservasi ini menjadi wujud komitmen Telkom mendukung kelestarian lingkungan melalui pelatihan bagi para generasi muda untuk meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya terhadap lingkungan kita”, ujar SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto.
“Telkom secara konsisten mendukung kelestarian lingkungan yang berkelanjutan melalui beragam program edukasi bagi masyarakat.”
“Melalui program ini para generasi muda penerus bangsa dapat secara aktif berkontribusi terhadap penanggulangan isu lingkungan global.”
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |