LOKAWARTA.COM – Tahukah kamu mengapa Paskah atau Easter dalam bahasa Inggris identik dengan telur Paskah (Easter Eggs) dan kelinci Paskah (Easter Bunny)?
Tradisi dan simbol Paskah telah berkembang seiring berjalannya waktu, meskipun beberapa di antara tradisi Paskah telah ada selama berabad-abad.
Kendati bagi umat agama Kristen atau Kristiani, Paskah adalah perayaan kebangkitan Isa Almasih atau Yesus, namun banyak tradisi Paskah justru tidak ditemukan dalam Alkitab.
Mengutip History, ada banyak tradisi Paskah yang berakar pada perayaan non-Kristen dan bahkan perayaan kepercayaan pagan atau non-agama.
Paskah memang hari raya keagamaan, namun beberapa tradisi Paskah kemungkinan besar terkait dengan tradisi pagan.
Contoh tradisi Paskah non-religius adalah telur Paskah, Kelinci Paskah, dan permainan terkait seperti menggulung telur dan menghias telur.
Telur Paskah
Dalam kepercayan pagan sebelum era Kristiani, telur adalah simbol kuno kehidupan baru yang dikaitkan dengan festival pagan untuk merayakan musim semi.
Dari sudut pandang Kristen, telur Paskah dikatakan melambangkan kemunculan Yesus dari kubur dan kebangkitannya.
Menghias telur untuk Paskah adalah tradisi yang sudah ada sejak abad ke-13, menurut beberapa sumber.
Salah satu penjelasan mengenai kebiasaan ini adalah bahwa telur dulunya merupakan makanan terlarang selama masa Prapaskah.
Sehingga orang akan mengecat dan menghias telur untuk menandai berakhirnya masa penebusan dosa dan puasa, kemudian memakannya pada hari Paskah sebagai perayaan.
Perburuan telur paskah dan penggulungan telur adalah dua tradisi populer terkait telur.
Di Amerika Serikat (AS) diadakah White House Easter Egg Roll, sebuah perlombaan di mana anak-anak mendorong telur rebus yang sudah dihias melintasi halaman Gedung Putih.
White House Easter Egg Roll ini merupakan acara tahunan yang diadakan pada hari Senin setelah Paskah.
Egg roll resmi Gedung Putih pertama terjadi pada tahun 1878, ketika Rutherford B. Hayes menjadi presiden.
Peristiwa ini tidak memiliki makna keagamaan, meskipun beberapa orang menganggap penggulingan telur sebagai simbol penggulingan batu yang menghalangi kubur Yesus, yang mengarah pada kebangkitannya.
Alkitab tidak menyebutkan kelinci yang bisa mengantarkan telur hias kepada anak-anak yang berperilaku baik pada hari Minggu Paskah.
Asal usul mitos ini tidak jelas, namun kelinci adalah simbol kuno kesuburan dan kehidupan baru. Hingga saat ini, kelinci Paskah telah menjadi simbol utama hari raya terpenting umat Kristen.
Menurut beberapa sumber, kelinci Paskah pertama kali tiba di Amerika pada tahun 1700-an bersama imigran Jerman yang menetap di Pennsylvania.
Imigran Jerman tersebut menyebarkan tradisi kelinci bertelur yang disebut “Osterhase” atau “Oschter Haws.” Anak-anak mereka membuat sarang di mana makhluk ini dapat bertelur.
Akhirnya, kebiasaan ini menyebar ke seluruh Amerika Serikat dan pengiriman pagi kelinci Paskah yang terkenal itu diperluas hingga mencakup coklat dan jenis permen serta hadiah lainnya, sedangkan sarang digantikan keranjang hias.
Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |