SUKOHARJO, LOKAWARTA.COM – Menuju satu dekade Syariah Hotel Solo, manajemen hotel telah merampungkan serangkaian kegiatan Road to Milad ke-10 tahun pada akhir pekan lalu, Sabtu (2/3/2024).
Ketua Pelaksana Milad Syariah Hotel Solo, Prasetyo Nugroho menjelaskan, ada tiga kegiatan sosial atau charity yang diselenggarakan.
Mulai dari coaching clinic dan live cooking bersama Kecamatan Kartasura, donor darah, sampai penyerahan santunan ke Pondok Pesantren Ubay Bin Ka’ab di Boyolali.
Ketiga kegiatan tersebut sukses merepresentasikan tagline milad kali ini, yakni, “1 Dekade Syariah Hotel Solo: Berdaya, Bersama, Berjaya!”
“Harapannya, slogan ini menjadi awal bangkit Syariah Hotel Solo menuju kejayaan bisnis, sekaligus eksistensinya dapat bermanfaat untuk seluruh stakeholders,” terang Prasetyo Nugroho.
Dijelaskan tepat pada tanggal 11 Maret mendatang, Syariah Hotel Solo tepat satu dasawarsa berdiri dan tengah bersiap lepas landas menuju kejayaan. Tak ingin berpuas diri, manajemen hotel terus berbenah di berbagai lini.
Tujuannya, untuk mempertahankan eksistensi Syariah Hotel Solo sebagai hotel berkonsep syariah terbesar di Tanah Air. Sekaligus memberikan manfaat dan profit kepada seluruh stakeholders.
“Pemilihan tema milad kali ini adalah upaya kami mewujudkan target tersebut. Kata berdaya, bersama, berjaya ibarat mantra yang selalu kami gaungkan,” jelas Prasetyo Nugroho.
“Sebab, tanpa sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan tanpa kebersamaan atau kolaborasi, kejayaan bisnis tidak akan bisa mudah diraih,” sambungnya.
Pihaknya menegaskan, poin penting yang menjadi fokus manajemen adalah kolaborasi. Itulah sebabnya salah satu dari serangkaian kegiatan Road to Milad menggandeng Kecamatan Kartasura, dalam hal ini adalah pelaku UMKM dan kader PKK kecamatan setempat.
Kolaborasi itu diwujudkan dalam event coaching clinic tata sajian dan live cooking jajanan pasar di Al Kautsar Resto, Rabu (28/2/2024).
Sementara itu, manajemen hotel juga melaksanakan kegiatan charity lainnya seperti donor danar digelar pada Kamis (29/2/2023) di Kampoeng Ikan, salah satu outlet milik Lorin Hotels Group Solo.
Executive Assistant Manager Syariah Hotel Solo, Joko Susilo menambahkan, rangkaian kegiatan Road to Milad ditutup dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ubay Bin Ka’ab, Simo, Boyolali pada Sabtu (2/3/2024).
Dalam kunjungan tersebut, selain menyambung tali silaturahmi, manajemen memberikan sejumlah santunan untuk para santri.
“Milad tahun lalu, kami sudah pernah ke Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ubay Bin Ka’ab ini. Jadi antara Syariah Hotel Solo dengan pondok ini sudah punya kedekatan. Ini juga bentuk kolaborasi,” kata Joko Susilo.
“Semoga di milad tahun-tahun berikutnya, kami bisa senantiasa berkunjung ke pondok dan memberikan bantuan kebutuhan para santri,” lanjutnya.
Sebagai informasi, saat ini tercatat ada sebanyak 23 santri yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Ubay Bin Ka’ab.
Pondok Pesantren tersebut memiliki tiga keunggulan yang fokus pada pelatihan olahraga sunah Rasul, yakni, berenang, berkuda, dan memanah.
Keahlian para santri di tiga olahraga tersebut tidak perlu diragukan lagi. Beberapa santri bahkan sering naik podium dan membawa pulang piala di sejumlah kompetisi.
| Editor | : | Arumi Chan |
|---|---|---|
| Sumber | : |
