SOLO,LOKAWARTA.COM-Rektor Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta Prof Dr Sutoyo berharap semua lulusannya berkuallitas, sehingga mudah mencari pekerjaan atau sukses dalam berwira usaha.
Hal itu dikatakan ketika memberi sambutan dalam wisuda sarjana dan magister periode pertama tahun 2023, Sabtu (27/5/2023), di auditorium kampus setempat.
“Saya ingin setelah lulus ini anak-anak bisa menjadi driver bukan penumpang. Sebab pengemudi atau driver yang ada di depan dan pegang kendali dalam mencapai tujuan, sedang penumpang hanya manut saja pada sopir atau driver,” kata rektor memberi iliustrasi.
“Saya juga ingin anak-anak yang diwisuda ini juga berjiwa pemain bukan penonton. Sebab, pemain bisa menjadi juara, sedang penonton hanya menonton saja atau mensuport dan tidak mungkin menjadi juara.”
“Dan tidak kalah penting, punya jiwa pemberani bukan penakut. Lulusan Unisri harus memiliki mental tangguh, kuat berani menanggung risiko dari apa yang diperbuat,” kata Prof Dr Sutoyo.
Sebanyak 578 lulusan dari 14 program studi sarjana dan 3 jenjang magister Unisri Surakarta diwisuda di kampus setempat. Selain wisudawan terbaik, juga ada lulusan tercepat, yakni Arinda Sujati Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IPK 3,87 lama studi tercepat yakni 3 tahun 7 bulan
Wisudawan termuda Febrianto Nugroho Prodi Ilmu Hukum usianya termuda yakni berumur 19 tahun 9 bulan. Sementara Anik Rokhani Prodi Akuntansi usia tertua saat menamatkan studinya yakni 54 tahun 11 bulan.
Rektor Prof Dr Sutoyo mengatakan, dalam wisudakali ini sebanyak 330 mahasiswa lulus dengan predikat cumlaude. Tentu saja itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus yang membawa nama besar pahlawan pejuang asal Solo bernama Slamet Riyadi.
“Jumlah wisudawan sebanyak 578 orang ini bagi kami sudah menjadi hal istimewa karena jumlahnya cukup banyak, apalagi lebih dari 57 persen lulusan berpredikat cumlaude. Benar benar anugerah bagi kami, ” papar Prof Sutoyo.
Dengan lulusan sebanyak itu, lanjut rektor, Unisri telah memiliki 25.103 alumni yang tersebar di berbagai pelosok tanah air. Jumlah itu meliputi 22.224 dari jenjang sarjana dan 2.879 alumni dari jenjang magister. Menurut rektor, hal itu tak lepas dari pesatnya perkembangan Unisri dalam berbagai sektor dan prestasi.
“Ini menjadi tanggung jawab dan komitmen besar bagi Unisri untuk memberikan yang terbaik pada mahasiswa sehingga lulusan berkualitas dan mampu berkompetisi di tingkat ASEAN,” tandasnya.
Rektor Unisri bertekad, sesuai visi, Unisri bisa menjadi Perguruan Tinggi berkualitas di tingkat Asean yang berbasis pada Pancasila dan nilai nilai kepahlawanan Slamet Riyadi.
Dikatakan, perguruan tinggi sebagai pencetak generasi akademisi penerus bangsa, memiliki segudang tantangan. Terutama dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas, terampil dan berdaya saing di kancah ASEAN.
“Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan, harus memenuhi standar keilmuan yang dibutuhkan mahasiswa Perguruan tinggi harus berusaha mencetak banyak alumni, yang mendapatkan pekerjaan layak. Karena itu kami bekali mahasiswa dengan keterampilan yang punya nilai jual di dunia kerja,” pungkasnya.(***)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |