LOKAWARTA.COM, JAKARTA – Oppo meluncurkan ponsel Reno Series terbaru, yakni Reno8 5G yang digadang-gadang sebagai pilihan tepat bagi para penyuka fotografi dan videografi.
“Ponsel ini merupakan salah satu varian dari Reno8 Series yang tetap mengedepankan portrait baik dalam format foto atau video,” ujar Media Engagement Oppo Reno, A Series & IoT Irma Erviana dalam siaran pers, Senin (16/1/2023).
Dalam ponsel Reno8 5G tersemat sejumlah fitur yang dapat dimaksimalkan penggemar foto dan video, di antaranya fitur Night Portrait, fitur AI, Portrait Mode, Hyperlapse hingga Slow Motion atau gerak lambat.
Fitur Night Portrait yang menghasilkan foto bersinar meski dalam suasana gelap. Melalui algoritma Turbo RAW, Reno8 5G bisa mengurangi noise berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk menjaga setiap wajah tetap terang dan detail latar belakang tetap jelas.
Fitur Artificial Intelligence (AI) di Reno8 5G memungkinkan untuk menangkap gambar potret menakjubkan dengan bokeh favorit dan untuk transisi mulus antara subjek juga latar belakang, serta kamera belakang 50MP f/1.56.
“Selain itu masih ada Kamera Makro 2MP dan Kamera Sudut Lebar 2MP, untuk menghasilkan foto-foto lain yang tak kalah menarik,” jelas Irma Erviana.
Pada OPPO Reno8 5G, Portrait Mode untuk foto mode portrait ini berguna untuk mengatur keseimbangan yang sempurna antara latar belakang yang bokeh dan fokus yang tajam pada subjek dengan aperture yang mudah untuk digunakan dan dapat disesuaikan.
“Pengguna bisa menciptakan poster film versi sendiri dengan fitur ini,” imbuh Irma Erviana.
Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Hyperlapse. Lewat fitur ini pengguna dapat membuat konten yang unik untuk media sosial dengan video Hyperlapse kelas film. Momen yang lebih panjang dapat diceritakan dalam waktu lebih singkat dengan cara baru yang menyenangkan.
Selain itu, pengguna juga dapat membuat video dengan efek slow motion alias gerakan melambat.
“Dengan fitur 960fps AI Slow-Motion akan menciptakan momen keajaiban, yakni efek pembekuan waktu ala-ala sinematik,” urai Irma.
Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |