LOKAWARTA.COM,SOLO-Bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kata Kepala Bank BTN Cabang Solo Doni Rinaldo, peluang untuk memiliki rumah sangat terbuka.
Di 2022, tersedia 3 varian produk KPR subsidi, yaitu KPR Subsidi FLPP, KPR Subsidi BP2BT, dan KPR Tapera. Ketiga produk itu masing-masing mempunyai keunggulan dan telah tersegmentasi dengan baik.
Doni meyakini, prospek bisnis properti di 2022 akan lebih baik dari tahun 20211. Dia beralasan, pertumbuhan ekonomi tahun 2022 yang lebih baik dari 2021 akan memberi dampak cukup signifikan terhadap daya beli masyarakat di sektor properti.
“Sehingga keinginan masyarakat untuk memiliki rumah yang tertunda tahun sebelumnya dapat terealisasi tahun ini,” kata Doni, Selasa (19/1/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan, realisasi kredit bagi perumahan subsidi Bank BTN selama 2021 melampaui target hingga 103,43 persen dari target awal menjadi Rp 180,9 miliar untuk 1.352 unit rumah.
Hal serupa juga terjadi untuk realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) nonsubsidi yang mencapai 111,83 persen dari target menjadi Rp 202,7 triliun untuk 701 unit rumah.
Sehingga, total realisasi kredit konsumer, baik KPR subsidi maupun nonsubsidi di 2021, sebanyak 2.053 unit rumah senilai Rp 383,7 M. Jadi, capainnya sebesar 107,71 persen dari target.
Dengan hasil kinerja di atas kredit consumer, KPR nonsubsidi dan subsidi, BTN kantor cabang Solo mengalami pertumbuhan 8.8 persen di banding 2020.
Menurut dia, kinerja kredit consumer BTN cabang Solo di 2021 tidak lepas dari dukungan penuh dan kerja sama yang apik dengan mitra developer Solo Raya dan agent properti.
Dan yang utama adalah kepercayaan dari masyarakat Solo Raya kepada BTN sebagai bankpenyalur KPR terbaik. “Kami berharap, sinergi dan kepercayaan yang telah terbina selama ini berlanjut di 2022.”
Editor | : | Pilih Nama Editor |
---|---|---|
Sumber | : |