Pemuda Diminta untuk Berwirausaha, Ini Tujuannya

12 Oktober 2023, 15:30 WIB

SOLO,LOKAWARTA-Para pemuda di Kota Solo yang tergabung dalam organisasi kepemudaan di tiap kecamatan mengikuti Pelatihan Pengembangan Wirausaha Muda Bagi Anggota Organisasi Kepemudaan Kota Surakarta, 10-12 Oktober.

Pelatihan dibuka Setda Kota Surakarta Ahyani dan dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Surakarta, Kabid Kepemudaan Dispora Surakarta, Mandataris KNPI Kota Solo dan owner Cuat Consulting, Yant Subiyanto sebagai pelaksana program pelatihan.

“Sebanyak 50 pemuda, semua dari Kota Solo, tiap kecamatan mengirimkan perwakilan untuk ikut pelatihan. Pelatihan dalam kelas dilaksnakan selama 3 hari, dengan aneka materi kewirausahaan,” kata Kadispora Rini Kusumandari dalam laporannya.

Dalam kesempatan itu, Sekda Ahyani berpesan, pemuda harus tumbuh kreatif, tidak ada ketergantungan pada pekerjaan sebagai pegawai, baik di pemerintah ataupun swasta. Sebab, Solo sebagai kota yang sangat kreatif dan dinamis butuh pengembangan pemuda yang sangat bagus dengan wirausaha.

IMG 20231012 WA0046

“Manfaatkan program ini dengan baik, tetap semangat”, pesan Ahyani dalam sambutannya ketika membuka resmi acara pelatihan.

Berbagai materi disampaikan oleh para trainer yang sekaligus semua pelaku usaha. Bukan saja memberikan materi letterbook tapi, tapi banyak sharing study kasus nyata karena memang sebagai pelaku usaha. Dari materi motivasi, penjualan, keuangan, manajemen proses, inspirasi usaha yang sudah berjalan.

“Saya undang pelaku usaha yang juga binaan dari Cuat Consulting, untuk membagikan ilmu dan pengalaman ke para peserta. Yang kita pilih adalah pelaku usaha yang mengawali dari skala sangat kecil sampai saat ini sudah maju. Agar lebih pas dengan peserta,” kata Yant Subiyanto.

IMG 20231012 WA0043

Dengan pelatihan yang diawali dari motivasi wirausaha untuk peserta, sampai dengan sebuah rencana membangun usaha. Peserta yang sebagian masih sebagai mahasiwa akan semakin mengena, dengan secara bersama mendapatkan inspirasi usaha dengan kesesuaian era milenial.

Semua peserta dipilih Dispora Solo dengan rentang usia 16 sampai dengan 30 tahun, dan merupakan anggota organisasi kepemudaan di Kota Solo.

Dalam kelas pelatihan bukan saja mendapatkan ilmu dan pengetahuan, jejaring dengan sesama pemuda dan bisa saling bekerjasama, menjadi hal yang sangat penting.

“Bisa kolaborasi, bekerja sama untuk lebih memajukan masing-masing usaha. Juga yang belum memulai sebuah usaha, maka akan semakin semangat dengan jejaring yang ada,” pungkasnya.(*)

Editor : Pilih Nama Editor
Sumber :

Artikel Terkait