LOKAWARTA.COM,SOLO-Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Slamet Riyadi Surakarta melakukan pengabdian masyarakat di Desa Cepoko Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen.
Bekerja sama dengan komunitas sosial “Generasi Impian” Sragen, para mahasiswa Prodi HI Unisri Surakarta tersebut membangun ruang baca dan sanggar belajar.
Tim pengabdian terdiri dari tiga orang, yakni Lailatul Lufiah sebagai ketua serta Eryza Satifa dan Nathanael Timur sebagai anggota. Dosen pembimbing Sritami Santi Hatmini.
Menurut Lailatul Lufiah, pengabdian masyarakat berupa pembangunan ruangan dilakukan di rumah Paryono, salah satu warga Desa Cepoko, Sumberlawang Sragen. Ruangan itu akan dipergunakan sebagai tempat kegiatan membaca dan belajar.
Pembangunan dimulai dengan pembelian bahan bahan seperti GRC, paku, kayu siku dinding dan papan untuk rak. Setelah pembangunan selesai kemudian sarana penunjang pembelajaran pun lengkapi untuk memaksimalkan pengajaran bagi anak-anak, seperti papan tulis, sepidol, buku dan lain-lain.
Lantas, siapa Generasi Impian yang diajak sebagai mitra oleh mahasiswa Prodi HI Unisri Surakarta dalam program pengabdian masyarakat di Desa Cepoko itu?
Generasi Impian merupakan organisasi sosial yang bergerak di bidang pendidikan dengan program utama adalah kelas inspirasi. Sebelum pandemi covid-19, Generasi Impian aktif melakukan pengajaran di Edu Park Gemolong.
Namun, pengajaran yang dilakukan di taman itu tidak maksimal, hingga akhirnya tim pengabdian masyarakat dari Universitas Slamet Riyadi menggandeng mereka untuk membantu pengajaran di ruang baca dan sanggar belajar yang dibangun mahasiswa dari Universitas Slamet Riyadi.
“Terbangunnya ruang baca dan sanggar belajar ini diharapkan meningkatan literasi bagi anak-anak Desa Cepoko dan membantu mahasiswa Universitas Slamet Riyadi untuk melakukan kegiatan wajib dari Tri Dharma Pergguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat,” kata Sritami Santi Hatmini.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |