KLATEN,LOKAWARTA.COM-Pengembang anggota Asosiasi Pengembang Perumahan & Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) merajai penjualan rumah subsidi di Solo Raya.
Dari total penjualan rumah subsidi secara kredit sebanyak 1.731 unit di tahun 2023, lebih dari 50 persen penjualannya disumbangkan para pengembang anggota Apersi, sisanya anggota asosiasi lainnya.
Lebih bagus lagi, pengembang yang penjualannya cukup tinggi itu adalah pengembang milenial atau anak muda yang belum lama terjun di bisnis properti.
Sebut saja, pengembang Maris Land Grup mampu menjual 316 unit, PT. Cakrawala Pratama Manunggal sebanyak 166 unit, PT SAKA Ashta Manunggal (142 unit), Pandawa Putra Property (95), dan PT Harmoni Jeruksawit mampu menjual sebanyak 91 unit.
“Teman-teman pengembang anggota Apersi kebanyakan fokus membangun rumah subsidi, meski ada yang membangun rumah komersial, makanya saya tidak kaget dengan capaian itu,” kata ketua Apersi Solo Raya Samari.
Hal itu dikatakan pada wartawan usai diskusi antara Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Sukoharjo dengan para pengembang perumahan yang digelar Apersi Solo Raya di Klaten, Kamis (21/3/2024) malam.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Saka Ashta Manungggal Ahmad Rizwar mengatakan, untuk bisa melakukan penjualan dengan optimal maka perusahaan harus sehat terlebih dahulu, terutama cashflow keuangan.
Selanjutnya bentuk tim promosi dan marketing yang bagus, handal. Soal kualitas bangunan juga harus bagus, konsumen jangan sekali-kali dikecewakan.
“Meski rumah subsidi, namun kami mengambil lokasi di lahan premium, merginnya tipis tapi perputarannya cepat,” kata Rizwar pada sejumlah wartawan.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
