SOLO,LOKAWARTA-Momen Dies Natalis haruslah digunakan sebagai ajang evaluasi terkait kinerja perguruan tinggi selama setahun terakhir.
Hal itu dikatakan Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Sutoyo ketika memberi sambutan dalam pembukaan Dies Natalis ke-43 Universitas Slamet Riyadi di kampus setempat, Selasa (18/4/2023).
“Saya sepakat yang disampaikan ketua yayasan, Bapak Sularno, bahwa Dies Natalis merupakan momen untuk koreksi dan evaluasi bagi kita semua tentang apa yang telah kita lakukan selama setahun kemarin,” kata rektor.
“Dengan hasil evaluasi ini, maka kita punya harapan dan rancangan ke depan, untuk capaian yang lebih baik,” ujar Prof Dr Sutoyo.
Dalam kesempatan itu, rektor juga menyampaikan rasa syukur, karena di tahun 2022 hingga 2023 ini, banyak prestasi yang telah ditorehkan Unisri, baik oleh mahasiswa maupun dosen.
“Karena itulah, ke depan hendaknya semua prestasi itu bisa dipertahankan serta ditingkatkan,” kata Prof Sutoyo.
Sementara itu seremoni pembukaan Dies Natalis Unisri ke-43 berlangsung meriah. Digelar di auditorium, perayaan dies bertema “Mewujudkan Lulusan Berkualitas, Menuju Indonesia Emas” itu dihadiri ratusan tamu undangan baik dari internal maupun eksternal kampus.
Sajian kesenian tari dan paduan suara ikut memeriahkan acara. Bahkan tepuk tangan dari para tamu langsung membahana saat menyaksikan penampilan kelompok paduan suara Unisri berkolaborasi dengan gamelan.
Biasanya paduan suara membawakan berbagai lagu dengan iringan piano, tapi dalam seremoni pembukaan Dies Natalis ini mereka diiringi suara gamelan yang khas.
Meski baru pertama kolaborasi, tapi para anggota kelompok paduan suara terlihat begitu santai dan nyaman membawakan lagu “Perahu Layar” sambil berjoget. Sehingga sontak memantik tepuk tangan meriah penonton.
Dies Natalis ke-43 Unisri memiliki banyak rangkaian acara, hingga puncaknya pada 19 Juni 2023 mendatang. Menurut Ketua panitia Dies Natalis, Anggit Wicaksono, sedikitnya ada 6 rangkaian acara setelah pembukaan.
Di antaranya adalah POR Dies atau Pekan Olah Raga yang ditujukan untuk dosen dan karyawan Unisri. Akan ada beberapa cabang olah raga yang dipertandingkan, di antaranya bulu tangkis, tenis meja dan bola voli.
Lalu ada kegiatan sepeda santai dengan mengangkat tema Solo Bersepeda 2023 bersama Unisri. Berikutnya jalan sehat keluarga Unisri, kemudian ziarah ke makam pahlawan Slamet Riyadi serta sesepuh Unisri.,
Puncak kegiatan Dies Natalis ditandai gelaran malam penghargaan serta pentas budaya yang digelar pada 19 Juni 2023. Akan ada pemberian penghargaan dalam berbagai kategori untuk dosen dan tenaga kependidikan yang telah memberikan kontribusi dalam usaha mencapai visi dan misi Unisri.
Di puncak acara Dies Natalis ke-43 Unisri akan ada Orasi Ilmiah dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor. “Selain itu juga ada pemberian pengargaan kepada doktor baru, serta penandatanganan MoU perjanjian internasional,” pungkasnya.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
