LOKAWARTA.COM,SOLO--Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mewasdai kebutuhan BBM dan LPJ selama Ramadhan dan Idul Fitri, khususnya di perbatasan. Sebab, pengguna BBM tidak hanya dari Jawa Tengah saja, tapi juga provinsi lain. Seperti dari Jawa Timur.
“Wonogiri itu berbatasan dengan Pacitan Jawa Timur, tentu pengguna BBM-nya tidak hanya dari Wonogiri saja, tentu juga dari Pacitan Jawa Timur,” kata Hary Prasetyo, Sales Branch Manager VII Yogyakarta dalam silaturahmi dengan media dan paparan kesiapan Satgas Rafi 2022 di Solo, Kamis (14/4/2022).
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan bahwa tren peningkatan konsumsi BBM dan LPG rata-rata mengalami peningkatan.
Di wilayah Solo Raya (Sukoharjo, Solo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, Sragen), Brasto memproyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 11%, dari semula rata-rata harian normal 2.606 KL menjadi 2.900 KL.
BBM gasoil diprediksi meningkat 2% dari semula rata-rata harian normal 1.367 KL menjadi 1.389 KL. Sementara LPG meningkat 4%, dari semula rata-rata harian normal 831 MT menjadi 866 MT.
Khusus di kota Surakarta (Solo), proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline mencapai 11% dari semula rata-rata harian normal 299 KL menjadi 332 KL.
Untuk BBM jenis gasoil meningkat 2% dari semula rata-rata harian sebesar 102 KL menjadi 104 KL. Begitu pula dengan konsumsi LPG diprediksi meningkat 9% dari semula rata-rata harian 117 MT menjadi 127 MT.
Disamping memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG di wilayah Jawa Tengah dengan menambah armada skid tank, menyiapkan 664 Agen Siaga & 5.157 Pangkalan Siaga PSO dan 942 Outlet NPSO yang beroperasi saat masa libur lebaran, bahkan khusus wilayah dengan demand tinggi beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.
Tidak hanya itu, konsumen juga dapat dimudahkan memesan Bright Gas menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135. “Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen dapat menghubungi call center pertamina 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat kami,“ ungkap Brasto.
Brasto menjelaskan bahwa Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai aktif bekerja pada tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 nanti.
Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan. Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.
“Kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135,” tutup Brasto.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |