SOLO,LOKAWARTA.COM, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah akan melakukan uji coba full cycle (penerapan program subsidi tepat secara menyeluruh) di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Uji coba full cycle itu, kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, bertujuan untuk memastikan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) tepat sasaran.
Pada tahap pertama tanggal 26 Januari 2023, uji coba full cycle akan dilakukan di 13 Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah. Yaitu Batang, Brebes, Demak, Karanganyar, Magelang, Pati, Pemalang, Kota dan Kabupaten Semarang, Surakarta, Kabupaten dan Kota Tegal, serta Wonosobo. Sedang untuk 3 Kabupaten dan Kota di DIY yaitu Kabupaten Bantul, Kabupten Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.
Uji coba kedua tanggal 30, akan dilakukan di 12 wilayah Kabupaten dan Kota Jawa Tengah. Yaitu Banjarnegara, Blora, Boyolali, Kendal, Klaten, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Sragen, Temanggung, dan Kota Magelang. Du Kabupaten lainnya di wilayah DIY yaitu Kabupaten Gunung Kidup dan Kabupaten Sleman.
Menurut Brasto, perluasan full cycle ini untuk mendorong implementasi penggunaan QR Code pada program subsidi tepat MyPertamina khususnya pembelian Solar Subsidi.
“Sebelumnya full cycle sudah diterapkan di Cilacap, Wonogiri, dan Jepara per tanggal 1 Desember 2022 serta Banyumas, Grobogan, Kudus, Kebumen, Pekalongan (kota dan kabupaten), serta Sukoharjo,” kata Brasto.
“Dan per tanggal 26 Desember 2022, penambahan penerapan full cycle di seluruh wilayah Provinsi Jateng dan DIY diharapkan dapat meningkatkan penyaluran BBM khususnya Solar yang tepat sasaran,” tuturnya.
Skema pembelian Biosolar pada pelaksanaan uji coba full cycle adalah bila pelanggan sudah terdaftar, maka bisa langsung melakukan scan barcode. Pembelian solar subsidi sesuai SK BPH Migas No. 04 tahun 2020.
Isi dari SK tersebut adalah pengisian Solar Subsidi sebanyak 60 liter per hari per kendaraan untuk kendaraan perseorangan (pribadi) roda empat, 80 liter per hari per kendaraan untuk kendaraan penumpang atau barang roda 4, serta 200 liter per hari per kendaraan untuk kendaraan penumpang atau barang roda 6 atau lebih.
Masyarakat diharapkan segera melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapat Kode QR yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website tersebut.
Kode QR bisa dicetak (print out) atau di-sceeen shot secara soft copy untuk digunakan di SPBU Pertamina. Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat atau lebih.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |