Pertashop Jangkau 1.207 Titik di Jateng-DIY, Cari Saja Di Tempatmu Ada atau Tidak

2 Juni 2022, 19:55 WIB

LOKAWARTA.COM,SEMARANG-Mendukung program pemerataan energi yang dijalankan oleh pemerintah, Pertamina terus mendorong perluasan jangkauan Pertashop sebagai akses energi yang berkualitas, utamanya di kawasan pedesaan atau pelosok yang belum terjangkau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Pertashop merupakan satu-satunya outlet penyalur resmi dari Pertamina, untuk produk bahan bakar minyak (BBM), LPG, pelumas, dan seterusnya dengan skala yang lebih kecil dan sederhana dari SPBU.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, menyebut setidaknya sudah terbangun 1.207 titik. Rinciannya, 1.082 titik di Jawa Tengah dan 125 titik di DIY.

“Kami mencatat daerah dengan pendirian Pertashop terbanyak di Kabupaten Cilacap 69 Pertashop, diikuti Brebes 61 Pertashop dan Wonogiri sebanyak 56 Pertashop,” terang Brasto dalam siaran pers, Kamis (2/6/2022).

Sejak pertama kali berdiri, Brasto mengungkapkan, Pertashop telah berkembang cukup pesat di mana di akhir tahun pertama pendiriannya tahun 2020, semula terdapat 104 Pertashop, dan bertambah menjadi 931 Pertashop di 2021, berlanjut hingga saat ini di jelang pertengahan tahun 2022 mencapai 1.207 titik Pertashop.

Jumlah tersebut masih akan terus bertambah seiring dengan komitmen Pertamina dan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan energi yang berkualitas, tidak hanya di kawasan perkotaan saja, tapi juga merata hingga pelosok pedesaan.

Lebih lanjut Brasto mengatakan, sejak awal Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO) di mana satu desa atau kecamatan tersedia Pertashop. Untuk mempercepat pencapaian tersebut, Pertamina menggandeng kerjasama dengan sejumlah pihak terkait.

“Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Himpunan Bank Negara (Himbara), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), hingga para pengusaha lokal maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Brasto.

Dikatakan, perkembangan Pertashop yang cukup pesat seperti saat ini tercapai berkat kerjasama dari berbagai pihak yang memberikan dukungan kepada Pertamina. Seperti kemudahan perizinan yang didukung oleh pemerintah daerah setempat hingga permodalan yang dibantu perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau program pinjaman sejenisnya

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terkait perluasan Pertashop. Kami berharap dukungan tersebut akan terus mengalir sehingga percepatan Pertashop akan semakin pesat lagi di tahun mendatang dan mampu mewujudkan pemerataan energi di Indonesia,” tuturnya.

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait