Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Tahun Ini Unisri Menerima 29 Mahasiswa dari Berbagai Daerah

2 November 2023, 08:13 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Dua mahasiswa dari Universitas Semarang (USM), yakni Muhammad Arif Maulana dan Hendrik Budi Lesmana akan kuliah di Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta.

Kedatangan kedua mahasiswa tersebut dan rombongan dari USM di kampus Unisri, Rabu (1/11/2023), diterima Wakil Rektor Bidang Akademik Saiful Bahri didampingi Dekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan (FATIPA) Dr Nanik Suhartatik.

Rencananya, kedua mahasiswa itu akan mengambil beberapa mata kuliah. Seperti metode penelitian, rancangan percobaan, evaluasi gizi, industri jasa boga dan tidak lupa mata kuliah andalan FATIPA UNISRI, yaitu Teknologi Tepat Guna (TTG).

“Kegiatan pertukaran mahasiswa ini merupakan implementasi dari kegiatan Kampus Merdeka sebagai salah satu program yang diikuti oleh Unisri Surakarta,” kata Dr Nanik Suhartatik.

Dalam sambutannya, Wakil rektor Bidang Akademik Saiful Bahri menyampaikan, Unisri Surakarta telah melakukan kegiatan pertukaran pelajar melalui skema PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) sejak 2021.

“Jangkauan wilayahnya meliputi Bali, Pontianak, Bengkulu, Manado, Tarakan, dan Borneo. Bahkan pada tahun ini, Unisri menerima mahasiswa sebanyak 29 orang dari berbagai daerah,” kata Saiful Bahri.

Dr Nanik Suhartatik melanjutkan, kegiatan PMM merupakan salah satu kegiatan kampus Merdeka yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa belajar di luar kampus. Selain pengalaman belajar, mahasiswa PMM juga mendapat pengalaman belajar tentang budaya dan keindahan Kota Solo.

Pengalaman belajar yang akan diberikan kepada 2 mahasiswa USM ini di antaranya adalah perkuliahan berbasis kinerja atau yang biasa disebut dengan OBE (output based education) pada mata kuliah TTG.

Mahasiswa tidak hanya dibekali dengan praktik pembuatan olahan pangan dan berinovasi di dalamnya, namun juga mengolah hasil kegiatannya menjadi sebuah bab dalam buku atau book chapter.

“Kuliah ini sudah tidak lagi menggunakan evaluasi menggunakan ujian akhir semester namun membuat buku sebagai hasil akhir dari kegiatan. Pembuatan sub-bab dalam buku tentunya membutuhkan ketrampilan menulis dan kerjasama tim yang handal,” kata Dr Nanik.(*)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait