Pertumbuhan DPK BSI Region Jawa Tengah Solid

27 September 2024, 10:18 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Syariah Indonesia / BSI Region VII Semarang tumbuh solid mencapai Rp 23,4 triliun atau 17,82 % (yoy) hingga Agustus 2024.

Kinerja tersebut, kata RCEO BSI Ficko Hardowiseto, salah satunya ditopang oleh pengelolaan dana murah dengan lebih dari 3 juta nasabah. Menurut dia, itu menjadi bukti bahwa kinerja BSI makin dipercaya masyarakat.

Karena itu, BSI terus berupaya mempertahankan kinerja positif melalui optimalisasi dana murah dengan menggandeng institusi, pengelolaan tabungan wadiah maupun optimalisasi fee based income.

BSI, lanjut Ficko, terus berfokus pada pengembangan dana murah di segmen retail. Salah satunya lewat kerja sama dengan universitas dari hulu hingga hilir, mulai pengelolaan dana kampus hingga pembiayaan bagi civitas kampus.

Sebagai gambaran, secara nasional dana murah atau CASA (current account saving account) yang dihimpun BSI hingga Juni 2024 mencapai Rp184 triliun, tumbuh 21,65% secara tahunan. Untuk jumlah nasabah payroll mencapai 1,1 juta. Sedang DPK mencapai Rp 297 triliun atau tumbuh 17,5% pada periode yang sama.

IMG 20240927 101435

“Saat ini BSI Regional VII Semarang telah bekerja sama dengan lebih dari 7.300 institusi di Jawa Tengah. Kerja sama ini meliputi pembayaran payroll, pembiayaan pegawai, atau transaksi jasa keuangan lainnya,” pungkas Ficko Hardowiseto.

Itu dikatakan usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Kamis (26/9/2024).

Kerjasama perihal Tridarma Perguruan Tinggi, layanan perbankan dan program pengembangan operasional. Harapannya kerja sama itu menjadi sinergi untuk peningkatan literasi keuangan syariah.

Rektor ISI Solo Dr I Nyoman Sukerna menyambut baik kerjasama tersebut. “Ini untuk peningkatan penetrasi layanan syariah di lingkungan kampus ISI Surakarta,” kata Pak Nyo.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait