SURAKARTA, LOKAWARTA.COM – Potensi penerimaan zakat di kota Solo diperkirakan mencapai Rp 800 miliar per tahun, Baznas Solo pun akan menyasar milenial dan gen Z untuk meningkatkan penerimaan dana ZIS.
Besarnya potensi penerimaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kota Solo tersebut menjadi peluang bagi Badan Amil Zakat Nasional Kota Surakarta atau Baznas Solo dalam menjaring segmen baru di luar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan organisasi profesi.
“Potensi ZIS di Solo hampir Rp 800 miliar per tahun berdasarkan indeks Baznas Pusat. Tetapi, Baznas baru menerima Rp 9 miliar per tahun 2024 ini,” ungkap Ketua Baznas Solo, Muhammad Qoyim, di sela UPZ Masjid Award 2024, di Lodji Gadrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo, Kamis (21/11/2024).
Pihaknya menilai, penerimaan dana zakat, infak, dan sedekah Baznas Solo di angka Rp 9 miliar per Oktober 2024 ini adalah wajar sebab ada banyak lembaga amil zakat di Solo, di antaranya Solo Peduli, Rumah Zakat, Lazismu, Lazis NU, dan lain-lain.
Menurutnya lembaga-lembaga zakat tersebut boleh menjadi penyalur dana ZIS selama mendapat izin resmi dari Kementerian Agama.
Sementara itu, Wakil Ketua I Baznas Solo, Bambang Mintosih atau Benk Mintosih mengungkapkan, sejauh ini Baznas Solo dapat melampaui target penerimaan dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) yang ditetapkan pusat berkat dukungan Pemerintah Kota Solo.
“Kita mendekati teman-teman OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Dari kepercayaan kemudian membangun kesadaran masyarakat,” tutur Benk Mintosih.
Diungkapkan, Baznas Solo menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Kota Surakarta sejak era pemerintahan Wali Kota Solo sebelumnya yakni Gibran Rakabuming Raka.
“Kita menjalin hubungan intens dengan Pemerintah Kota sejak era Mas Wali ya. Kita merapat terus menyampaikan program-program kita secara transparan. Apalagi kita auditable,” ungkapnya.
Ke depan, untuk meningkatkan penerimaan dana ZIS, pihaknya berencana akan melakukan sosialisasi kepada anak-anak muda, yakni generasi milenial dan gen Z, agar bisa berinfak dan berzakat ke Baznas Solo.
Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |