Prodi Ilmu Administrasi Negara Unisri Gelar FGD Kewirausahaan, Ini Tujuannya

28 Juli 2023, 11:08 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Program Ilmu Studi Administrasi Negara Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mempersiapkan materi modul pembelajaran kewirausahaan berbasis kasus, proyek, dan kemajuan IT.

FGD yang digelar Selasa (25/7/2023) di Hotel Adiwangsa.(25/7) itu menghadirkan Sunu Prasetta (Direktur PT. Solo Jalabuana) dan Owner PT Ampyang Jawa (Alif Arba Danan Abdul F)

Koordinator FGD Prodi Administrasi Negara, Dr Purbayakti Kusuma W menjelaskan, kegiatan FGD itu merupakan hasil prestasi dari prodi Ilmu Administrasi Negara yang merupakan bagian dari persaingan untuk memenangkan dana hibah dari kementrian.

FGD kewirausahaan ini menjadi acara pertama dari 21 kegiatan lain yang merupakan wujud dari pembelajaran. 6 diantaranya kegiatan untuk mahasiswa, 7 kegiatan untuk meningkatkan kopetensi dosen AN, dan 8 kegiatan untuk inovasi pembelajaran,” kata Dr Purbayakti Kusuma.

Dikatakan, FGD Kewirausahaan itu merupakan wujud dari upaya untuk membentuk inovasi pembelajaran, dengan harapan output yang dihasilkan adalah informasi berbagai realitas kewirausahaan di lapangan.

Output tersebut akan diolah menjadi materi pembelajaran di kampus agar terwujud keselarasan antara materi yang dipelajari mahasiswa di kampus dengan realita yang dihadapi di masyarakat, di pemerintah daerah, dan di sektor privat.

Dalam FGD Kewirausahaan pihaknya juga mengundang stake holder kewirausahaan, antara lain pemerintah daerah, pelaku bisnis, UMKM, dan Prodi Ilmu Administrasi Negara selaku pelaku pendidikan.

“Kami berharap peserta bisa berpartisipasi aktif untuk menceritakan dalam berwirausaha dari awal pembuatan bisnis, tantangan, peluang, pertimbangan memilih produk, stategi yang dikembangkan, masalah yang terjadi, dan solusi yang harus diambil, seperti apa sebagai seorang owner, sehinga hasil yang diperoleh bisa sesuai yang kita harapkan,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Prof Dr Sutoyo mengapresiasi FISIP, khususnya Prodi AN, yang tahun telah mendapatkan 3 hibah di tahun ini yang diselenggarakan Kemenristekdikti, terkait berbagai program.

Secara umum di 2022/ 2023 banyak hibah yang diterima oleh Unisri, artinya trust pemerintah semakin meningkat dengan dibuktinya banyak hibah yang lolos bahkan nilai material sangat fantastis.

Pihaknya berharap, kedua narasumber berbagi pengalaman disamping pelaku usaha yang hadir dan unisri. Bukan berarti Unisri tidak mampu merumuskan sendiri, karena persoalan yang muncul saat ini kampus itu hanya berkaitan dengan teori-teori.

“Ppadahal saat ini kampus harus bermitra dengan dunia usaha dan dunia industri dalam rangka membekali mahasiswa agar nanti saat lulus bisa melakukan usaha usaha, bisa mempunyai potensi yang kuat sehingga betul-betul berkontribusi demi kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya(*).

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait