SOLO,LOKAWARTA.COM-Di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriyah ini, Pertamina menyediakan layanan Serambi MyPertamina. Serambi MyPertamina merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan konsumen selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Untuk layanan yang ada di Serambi MyPertamina, kata Area Manager Communication, Relation, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, antara lain layanan kesehatan, nursery room untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya.
“Serambi MyPertamina terdapat di Rest Area Km 379 A, di belakang Masjid Sabiilul Istiqomah dan di area parkir Rest Area 260 B,” ujar Brasto Galih Nugroho dalam konferensi pers, Kamis (21/3/2024).
Tidak hanya itu, kata dia selanjutnya, konsumen juga dapat memesan BBM nonsubsidi dan Bright Gas memakai layanan Pertamina Delivery Service 135. “Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen bisa menghubungi Pertamina Call Center 135. Kami akan mengirim tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat,“ ungkap Brasto.
Dan sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik rawan kemacetan.
Diprediksi, puncak arus mudik di Jawa Tengah & DIY terjadi pada 6 April, dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat 62 persen atau 20.800 KL. Kemudian 9 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat 57 persen atau mencapai 20.200 KL.
Sedang puncak arus balik di Jawa Tengah & DIY diprediksi terjadi pada 14 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat 61 persen atau 20.600 KL. “Beberapa SPBU yang berada di sejumlah lokasi strategis akan beroperasi selama 24 jam,” kata Brasto.
Sementara itu guna menyiagakan stok BBM, LPG, dan Avtur di Solo Raya (Kota Solo, Boyolali, Klaten, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri) saat Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriyah, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 Hijriyah atau tahun 2024 Masehi yang dibentuk sejak 25 Maret hingga 21 April 2024.
Selama periode Satgas Rafi 2024, kata Brasto, tren konsumsi BBM di Solo Raya diestimasi mengalami peningkatan. BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 23 persen, dibanding rata-rata harian normal Januari – Februari 2024 dari 2.484 Kilo Liter (KL) menjadi 3.046 KL.
Menurut dia, tren konsumsi gasolin 2024 pada periode Satgas Rafi terdapat kenaikan sebanyak 3 persen bila dibandingkan dengan realisasi gasolin tahun 2023 pada periode yang sama.
BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) di wilayah Solo Raya mengalami penurunan 2 persen dari normalnya 1.248 KL menjadi 1.225 KL. Penurunan ini disebabkan saat periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri.
Sedang untuk LPG (PSO & Non-PSO), Pertamina menyiagakan penambahan stok hingga 4,1 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan 303.882 tabung dari rata-rata normalnya 291.978 tabung. Rata-rata harian normal adalah periode Januari – Februari 2024.
“Untuk Avtur (bahan bakar pesawat), Bandara Adi Sumarmo di Surakarta mengalami kenaikan sebanyak 33 persen dari rata rata harian normal,” kata Brasto.
Pertamina Patra Niaga juga menambah armada mobil tangki dari sebelumnya 471 menjadi 513 unit di Jawa Tengah dan DIY.
Selain itu, dari 935 agen dan 79.599 pangkalan LPG subsidi dan non subsidi di Jawa Tengah dan DIY, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan 935 Agen Siaga PSO dan Non-PSO dan 8.895 Pangkalan Siaga PSO dan Non-PSO yang beroperasi saat liburan di Jawa Tengah. Bahkan khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |