Real Estate dan Material Building Expo Ditutup, 10 Hari Pameran Transaksi Capai Rp 1,1 Triliun

1 November 2022, 05:34 WIB

LOKAWARTA.COM,SOLO-Saat penutupan pameran Real Estate dan Material Building Expo dalam rangka memeriahkan Solo Great Sale (SGS) 2022, para panitia dan pengurus Real Estate Indonesia / REI Soloraya terlihat sangat gembira.

Pasalnya, capaian transaksi selama 10 hari pameran properti di Solo Paragon Mall, dari tanggal 21 hingga 30 Oktober terbilang cukup tinggi, yakni Rp 1,1 triliun, jauh melebihi target yang ditetakan senilai Rp 800 miliar.

Dengan tingginya transaksi penjualan di luar ekspektasi, para pengembang di Solo Raya optimis bahwa tahun depan bisnis properti masih sangat prospektif.

“Ini jadi penyemangat kita para pengembang untuk membangun dan menjual perumahan,” kata ketua panitia Real Estate dan Material Building Expo Sugeng Budiono saat menyampaikan sambutan penutupan.

Hal senada dikatakan Ketua REI Soloraya Maharani. Menutut Direktur utama PT Dua Putra Bengawan itu, tingginya penjualan properti juga menunjukan tingginya REI kontribusi REI sebagai asosiasi terhadap negara.

Maharani mencontohkan, tahun 2021, kontribusi sektor properti terhadap pendapatan negara mencapai 13,6 persen. Diperkirakan, tahun 2022 ini kontribusinya meningkat.

IMG 20221101 051940

Bisnis properti memiliki multiplier effect yang besar karena menggerakkan sekitar 174 sektor lainnya. Seperti sektor jasa, bahan bangunan, sektor lapangan kerja, dan sektor keuangan,” kata Maharani di sela penutupan expo.

Kendati pameran Real Estate dan Material Building Expo dalam rangka memeriahkan Solo Great Sale (SGS) sudah selesai, namun Maharani mendorong masyarakat untuk membeli rumah.

Pembelian bisa dilakukan ke kantor kantor developer, aplikasi milik pengembang, atau ke lokasi proyek perumahan sesuai keinginan.

“Ingat, harga perumahan itu tidak pernah turun dari tahun ke tahun. Dan sekaranglah saat yang tepat membeli rumah, jangan menunda hingga tahun depan,” kata Maharani.

“Meski suku bunga Bank Indonesia atau BI rate naik, namun bunga kredit atau pembiayaan tidak naik. Nah, manfaatkan momentum ini untuk membeli rumah,” pungkasnya.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait