LOKAKARYA.COM,SOLO-Tokocrypto menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Sebelas Maret / UNS Surakarta mendirikan Pojok Kripto, sebuah dedicated space untuk mengembangkan ekosistem inovasi dan literasi dalam mendukung transformasi teknologi blockchain dan aset kripto.
Pojok Kripto yang diresmikan rektor UNS Prof Jamal Wiwoho, Jumat (19/8/2022) itu adalah yang keempat di Indonesia setelah sebelumnya hadir di Telkom University, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Kristen Indonesia (UKI).
“Sejak Tokocrypto didirikan, kami menyadari dapat melakukan lebih banyak hal untuk Indonesia. Kita telah berkembang melampaui core business yang dijalankan dan menjadikan literasi serta edukasi sebagai DNA perusahaan,” kata Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, dalam siaran pers.
Oleh karena itu, lanjut pria yang akrab disapa Mada tersebut, Tokocrypto berkomitmen untuk terus tumbuh dan mengembangkan layanan inovatifnya.
“Kami bangga menyambut kolaborasi dengan UNS Surakarta sebagai kelanjutan komitmen kami untuk meningkatkan literasi dan inovasi teknologi blockchain dan aset kripto di Indonesia,” katanya.
Dikatakan, Pojok Kripto di UNS Surakarta akan menjadi one-stop educational and community center untuk semua seluruh Civitas Akademik dan masyarakat umum.
“Tujuannya agar bisa lebih memahami dan merasakan manfaat dari adopsi teknologi blockchain dan investasi aset kripto secara menyeluruh, serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan,” kata Mada.
Rektor Universitas Sebelas Maret / UNS Surakarta Prof Jamal Wiwoho mengatakan, kemitraan dengan Tokocrypto untuk mendirikan Pojok Kripto di lingkungan kampus adalah langkah yang baik.
Kerja sama itu dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa, dosen dan masyarakat di lingkungan kampus UNS Surakarta untuk lebih mendalami teknologi blockchain dan aset kripto.
“Kemitraan ini merupakan wujud dari kedua institusi dalam menyikapi semangat kolaborasi dan resiliensi untuk mewujudkan adopsi blockchain yang lebih luas di Indonesia,” kata Prof Jamal Wiwoho.
Dengan Pojok Kripto, pihaknya berharap, substansi pembelajaran juga penelitian di bidang blockchain dan aset kripto akan terus berkembang dan menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi generasi Z dan Milenial. Serta bisa menciptakan talenta-talenta yang cakap digital di industri teknologi yang baru ini.
“Kolaborasi Tokocrypto bersama UNS Surakarta akan memberikan akses seluas-luasnya bagi mahasiswa, dosen dan kalangan peneliti untuk mempelajari lebih jauh tentang teknologi blockchain, NFT, DeFi, GameFi dan lainnya. Selain itu mereka bisa mempelajari lebih dalam mengenai investasi aset kripto dengan tepat,” katanya.
Ke depan, kemitraan tersebut juga akan menyediakan kurikulum dan mengadakan seminar, workshop serta program magang untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa di dunia kerja. Khususnya terkait sektor blockchain yang dalam beberapa waktu belakangan ini pemintaan jumlah pekerjanya meningkat pesat.(***)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |