LOKAWARTA.COM – Sekretaris Daerah Kota Surakarta (Sekda Kota Solo) Ahyani melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Filipina membahas soal pemukiman, dalam lawatan Delegasi RI ke Nairobi, Kenya (6/6/2023).
Berdasarkan rilis Humas Pemkot, pertemuan tersebut terjadi di sela agenda hari kedua Second Session of The United Nations Habitat Assembly (Sesi Kedua Majelis Habitat PBB) di Nairobi, Kenya.
Dalam pertemuan itu, Delegasi RI di antaranya, Direktur BTPP KemenPUPR Dian Irawati, Sekda Kota Solo Ahyani, dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTT Normansjah Wartabone.
Sedangkan Delegasi Filipina terdiri dari Undersecretary of Department of Human Settlements and Urban Development, Henry Yap, selaku HoD; Dubes Filipina di Nairobi, Marie Charlotte Tang; dan Director for Environmental, Land Use and Urban Planning and Development, Mylene A. Rivera.
Dari pertemuan bilateral delegasi RI dengan delegasi Filipina dilakukan beberapa pembahasan salah satunya Henry Yap yang menyampaikan soal program baru perumahan namun terkendala pembiayaan dan keterlibatan sektor privat. Henry Yap berharap mendapatkan materi dan informasi terkait pembiayaan infrastruktur dari Indonesia.
Dalam pembahasan ini, Sekda Surakarta Ahyani menyampaikan beberapa poin penting. Antara lain, developer yang akan membangun perumahan memiliki porsi pembangunan pemukiman, 1 hunian mewah, 3 menengah, dan 5 sederhana.
Indonesia memiliki bank dengan spesialisasi pembiayaan perumahan, yaitu Bank Tabungan Negara (BTN). Pengubahan kawasan slum menjadi free housing didanai dengan pinjaman Pusat dari Bank Dunia, CSR perusahaan, anggaran pemerintah lokal, dan dibangun dengan memberdayakan masyarakat. Kawasan slum yang berubah menjadi kawasan layak huni akan meningkatkan pendapatan daerah dari penarikan pajak.
Serta, perlu lobby dari pemerintah daerah untuk memastikan CSR dari perusahaan dialokasikan untuk program perumahan.
Pemerintah, dalam hal ini Pemkot Solo, juga memiliki program rumah bersubsidi. Penerima program tersebut ditentukan oleh mapping yang dilakukan dinas dengan kerja sama dengan Universitas.
Secara umum, pertemuan bilateral terjadi secara substantif. HoD Filipina banyak memberikan pertanyaan dan pendalaman yang dapat dijawab oleh Sekda Surakarta dengan jelas.
Pada kesempatan tersebut delegasi Filipina juga menyampaikan keinginan untuk melakukan komunikasi lebih lanjut dengan delegasi RI.
Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |