KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Sempat diisukan “dibuang” dari lingkaran orang penting di Karanganyar, karir Timotius Suryadi justru melesat hingga menjadi Pejabat (Pj) bupati di bumi intanpari.
Ketika kali pertama Juliyatmono melakukan rotasi pejabat eselon di 2019, pasca dilantik menjadi bupati Karanganyar petiode pertama, Timotius adalah satu dari beberapa pejabat eselon yang diisukan akan dikandangan oleh bupati karena perbedaan sikap.
Namun spekuluasi itu meleset. Timotius yang saat itu masih menjabat sebagai Sekcam/Sekretaris Kecamatan Karanganyar Kota justru dipromosikan sebagai Camat Jumantono. Dari situ, setelah melewati beberapa anak tangga, karir Timotius Suryadi justru melesat, hingga akhirnya dilantik menjadi Pj Bupati Karanganyar.
Timotius Suryadi dilantik menjadi Pj Bupati Karanganyar menggantikan Rober Christanto yang hanya sebulan menjabat Bupati Karanganyar. Pelantikan dilakukan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Jumat (15/12/2023) di Gedung Grhadhika Semarang.
Pelantikan Timotius Suryadi sebagai Pj Bupati Karanganyar dihadiri oleh Forkompinda dan sejumlah kepala OPD Kabupaten Karanganyar serta para kolega, termasuk mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Jabatan Pj Bupati Karanganyar akan diemban Timotius Suryadi hingga enam bulan ke depan dan bisa diperpanjang sebelum Karanganyar punya bupati definitif.
Melesat Di Era Kepemimpinan Juliyatmono
Timotius Suryadi mengawali karir sebagai pejabat eselon sebagai carik atau sekretaris kelurahan di Kelurahan Blumbang Kecamatan Tawangmangu Karanganyar di 2001. Namun sebelum menjadi carik, selepas lulus dari STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) 1994, Timotius sempat menjadi staf di Kecamatan Ngargoyoso dan Kantor Satpol PP.
Tiga tahun menjabat Carik Kelurahan Blumbang hingga 2004, pria kelahiran Karanganyar 4 November 1972 itu dipromosikan sebagai Sekcam Tawangmangu hingga 2006. Setelah itu, Timotius yang saat itu sudah lulus S2 di Universitas Sebelas Maret Surakarta, dipromosikan sebagai Sekcam Karanganyar Kota di 2009.
Perjalanan karir Timotius Suryadi sebagai birokrat di Karanganyar dinilai melesat saat kepemimpinan Bupati Juliyatmono. Usai dilantik sebagai Camat Jumantono tahun 2009, tahun 2014-2017 Timotius Suryadi ditunjuk sebagai Kabag Perekonomian, sebuah lembaga yang mengawasi berbagai BUMD di Karanganyar, seperti Bank Daerah Karanganyar, PDAM, Bank Karanganyar, serta PT Aneka Usaha.
Sempat bergeser menjadi Kabag Pemerintahan Desa saat pelaksanaan Pilkada Kabupaten Karanganyar, tahun 2019 Timotius Suryadi kembali dipercaya Juliyatmono menjabat sebagai Sekretaris Dinas sekaligus Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS). Setahun kemudian, Timotius Suryadi resmi menjabat sebagai Kepala Dinas DPMPTS hingga 2023.
Dari Sekda ke Pj Bupati
Perjalanan karir Timotius Suryadi akhirnya mencapai puncak di 2023, ketika terpilih sebagai Sekertaris Daerah atau Sekda Karanganyar.
Dalam bursa pencalonan, saat itu Timotius Suryadi dianggap sebagai pupuk bawang atau genep-genep diantara 10 kandidat lainnya yang mengikuti seleksi, karena usianya paling muda dan golongannya paling rendah.
Meski lolos tiga besar, keberadaan Timotius Suryadi masih belum dianggap. Dua kandidat lainnya yang lebih senior adalah Kepala Badan Keuangan Daerah Kurniadi Maulato dan Yopi Eko Jati Wibowo yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Namun suratan takdir berkata lain, Timotius Suryadi-lah yang terpilih sebagai sekda.
Nasib baik terus berlanjut setelah setahun kemudian ditunjuk sebagai Pj Bupati Karanganyar, mengalahkan dua calon lainnya yang diusulkan DPRD Karanganyar. Yakni, Kepala Badan Keuangan Daerah Kurniadi Maulato dan Kepala Dinas Perdagangan Martadi.
Pesan Pj Gubernur Jateng
Sementara itu dalam sambutannya saat melantik, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana meminta Pj Bupati Karanganyar untuk melaksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab dan berintegritas sebagai Kepala Daerah dan Pelayan Masyarakat.
Nana Sudjana juga meminta Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi untuk menjaga iklim kondusivitas wilayah. “Teruslah berinovasi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat,” kata Nana Sudjana.
Pj Gubernur juga meminta Timotius Suryadi untuk menjaga netralitas ASN pada Pileg dan Pilpres 2024. Pastikan ASN bebas dari afiliasi dan intervensi partai politik dan atau pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Kita selaku aparatur pemerintah berkewajiban mensukseskan Pemilu agar berjalan aman dan lancar,” kata Nana Sudjana.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
