SOLO,LOKAWARTA.COM-Sempat putus kuliah semester satu di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta lantaran tidak ada biaya, kini Eko Purbiyanto justru meraih gelar Doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.
Dalam sidang terbuka promosi Doktor, Rabu (11/6/2025) di kampus Pascasarjana UIN Raden Mas Said di Delanggu Klaten, Dr Eko Purbiyanto mampu mempertahankan disertasidi hadapan tujuh majelis dewan penguji.
Disertasi berjudul “Analisis Pengaruh Kehandalan, Daya Tanggap, Perhatian, Jaminan, dan Bukti Fisik terhadap Kepuasan atas Layanan Pendidikan kepada Santri (Studi di Pondok Pesantren Ilyas Kabupaten Karanganyar Tahun 2024) mendapat apresiasi tinggi oleh ketujuh Dewan Penguji Disertasi.
Disertasi penelitianya tentang analisis kualitas layanan pendidikan di pondok pesantren berbasis salaf melalui pendekatan teori Servqual yang dikembangkan oleh Parasuraman dan kolega, dikaitkan dengan Al Quran dan Al Hadist serta dikaji dalam kerangka teori pendidikan humanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan menempatkan 5 (lima) dimensi Servqual sebagai indikator utama, studi ini menemukan bahwa aspek fisik, khususnya sarana dan prasarana, memiliki kontribusi signifikan terhadap peningkatan mutu proses pembelajaran santri.
Keluarga Sederhana
Prestasi Dr Eko Purbiyanto patut diacungi jempol. Pasalnya, dia berasal dari keluarga sederhana bahkan bisa dibilang keluarga miskin. Eko, yang beralamat di Jajar RT 6 RW 3 Laweyan Kota Solo, lahir dari pasangan Julianto yang tidak lulus SD dan Suparmi buta huruf. Ia tumbuh dalam keterbatasan.

“Kami dari keluarga sederhana, bapak tidak lulus SD bahkan buta huruf,” kata Dr Eko Purbiyanto, Rabu (11/6/2025).
Meski berasal dari keluarga kurang berada, namun semangatnya untuk menimba ilmu pantang menyerah hingga akhirnya dia meraih gelar Doktor.
Perjalanan pendidikan formalnya dimulai dari SDN Jajar 1 Solo, SMPN 25 Solo, dan SMAN 2 Solo. Sempat menempuh kuliah S1 di UNS Solo, namun keterbatasan biaya membuatnya hanya bertahan satu semester.
Tak menyerah, sambil bekerja Eko melanjutkan studi S1 Manajemen di UT, kemudian S2 Magister Manajemen di UNISRI Solo, hingga meraih gelar S3 Manajemen Pendidian Islam di UIN Raden Mas Said Solo.
Eko Purbiyanto telah menapaki karier di dunia pendidikan selama hampir dua dekade sejak 2007, dengan pengalaman mengajar mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Saat ini, Dr Eko Purbiyanto mengajar di Politeknik Assalaam Surakarta dan Pondok Pesantren Ilyas Karanganyar, serta aktif berkontribusi dalam kegiatan keagamaan dan sosial melalui Nahdlatul Ulama (NU).
“Semoga ini menginspirasi semangat generasi muda untuk terus belajar dan bermimpi besar, meski kenyataannya jalan yang dilalui penuh keterbatasan dan tantangan,” pungkasnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |