Serahkan Bantuan Perangkat Device, Network, Application ke 321 Sekolah, Ririek Adriansyah : Untuk Akselerasi Pendidikan

7 Oktober 2022, 07:32 WIB

LOKAWARTA.COM,JAKARTA-Guna mendukung digitalisasi sektor pendidikan, PT Telkom Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan perangkat DNA (Device, Network, Application) ke 321 sekolah di berbagai wilayah di Indonesia terutama di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal).

Penyerahan bantuan program Digital Innovation Learning School senilai Rp 11,23 miliar itu dilakukan oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto kepada perwakilan penerima bantuan dari SD Negeri Bantargebang 3 dan Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah, belum lama ini.

Adapun bantuan perangkat DNA yang disalurkan dalam program Digital Innovation Learning School kepada 321 sekolah di seluruh Indonesia ini terdiri dari 2 unit komputer, 1 unit proyektor, dan 1 unit modem Orbit yang gratis berlangganan selama 1 tahun.

Menurut Ririek Adriansyah, program tersebut merupakan wujud komitmen Telkom yang secara kontinyu terus mendorong pembangunan pendidikan bangsa, khususnya melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.

“Program Digital Innovation Learning School untuk mengakselerasi terciptanya pendidikan dan proses pembelajaran yang inklusif bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital,” kata Ririek Adriansyah.

“Diharapkan program ini akan selalu dikembangkan dan senantiasa membantu proses belajar mengajar agar menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang dapat berkompetisi di masa yang akan datang.”

Kepala SD Negeri Bantargebang 3, Yatin, S.Pd., M.M. menyampaikan terima kasih atas kontribusi Telkom dalam mewujudkan digitalisasi pendidikan yang merata. Pihaknya merasa bahagia dan bersyukur atas kepedulian Telkom terhadap pendidikan negeri ini.

“Kami berharap Telkom dapat terus hadir untuk mendukung pemerataan sektor pendidikan hingga ke pelosok daerah melalui infrastruktur digital sehingga seluruh generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi penerus bangsa yang berdaya saing,” tutur Yatin.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait