SOLO,LOKAWARTA.COM-Proses pemilihan Rektor ISI Surakarta periode 2025–2029 berlangung seru. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menganulir hasil pemilihan / penyaringan calon rektor yang digelar dan telah ditetapkan senat perguruan tinggi setempat pada 1 Juli 2025, setelah menerima laporan pihak senat.
Kemudian, pihak kementerian memberi rekomendasi pada senat perguruan tinggi setempat untuk menggelar penyaringan ulang untuk mendapatkan calon rektor, dengan terlebih dulu mengubah atau melakukan penyesuaian anggota senat sebagai pemilik hak suara, sesuai homebase masing-masing dosen.
Nah, menindaklanjuti rekomendasi kementerian tersebut, pihak senat menggelar penyaringan ulang calon rektor setelah keanggotaan senat diubah, Senin (4/7/2025). Pemilihan terpaksa dilakukan secara voting, setelah musyawarah mufakat gagal disepakati.
Dari hasil penyaringan ulang yang digelar secara tertutup dalam rapat senat, Dr Bondet Wrahatnala tetap menjadi pemenang dan meraih 9 suara dari 25 suara yang diperebutkan. Disusul Dr Ana Rosmiati dan Dr Sunardi yang sama-sama memperoleh 6 suara. Kandidat lainnya, Prof Dr RM Pramutomo memperoleh 3 suara, Dr Handriyotopo satu suara, dan Dr Slamet, Dr Joko Budiwiyanto, serta Dr Adam Wahida tidak mendapat suara.
Dalam pemilihan sebelumnya yang digelar 1 Juli 2025 dan telah dianulir pihak kementerian, Dr Bondet Wrahatnala menduduki urutan pertama dan mendapatkan dukungan 8 suara, disusul Dr Sunardi (7), dan Prof Dr RM Pramutomo (4).
Selanjutnya, tiga calon rektor ISI Solo dari hasil penyaringan ulang yang digelar secara tertutup, yakni Dr Bondet Wrahatnala, Dr Ana Rosmiati, dan Dr Sunardi ditetapkan dalam Berita Acara Nomor 6599/IT6.1.1/TP.00.03/2025 tentang Penetapan Hasil Penyaringan Ulang Tahap Penilaian dan Penetapan dari Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor ISI Surakarta Periode 2025–2029.
“Dengan ditetapkannya Berita Acara Sidang Senat Tertutup Nomor 6599/IT6.1.1/TP.00.03/2025, maka Berita Acara Senat Tertutup Nomor 5201/IT6.1.1/TP.00.03/2025 tertanggal 1 Juli 2025 tentang Penetapan Hasil Penyaringan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor ISI Surakarta Periode 2025–2029 dinyatakan tidak berlaku,” kata KetuaSenat ISI Surakarta Much. Sofwan Zarkasi, dalam siaran pers.
Selanjutnya dokumen hasil Penyaringan Ulang tahap Penilaian dan Penetapan 3 (tiga) Calon Rektor ISI Surakarta Periode 2025–2029 itu dilaporkan kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, paling lambat 28 Agustus 2025, untuk dilakukan penelusuran rekam jejak Calon Rektor ISI Surakarta.
Adapun Pemilihan final 3 (tiga) Calon Rektor menjadi 1 (satu) yaitu Rektor terpilih ISI Surakarta Periode Tahun 2025–2029 dijadwalkan dalam Sidang Senat Tertutup bersama Menteri pada 16 September 2025.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
