SOLO,LOKAWARTA.COM-Pandangan miring terhadap siswa yang sekolah di Sekolah Menengah Pertama Khusus Olahraga / SKO Solo ditepis dengan prestasi para siswa di sekolah.
Di event Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K) Kota Surakarta tingkat SMP/MTs, dua siswa SKO Solo masuk 10 besar.
Yakni, Lunetta Auraly Setiyaka peringkat 6 OSN bidang matematika dan Rafaa Khansaa Andreyan yang berada di peringkat 8 bidang IPS.
“Ibaratnya seperti ini, mengikuti pelajaran sambil tidur aja anak anak bisa berprestasi, apalagi kalau melek,” kata Kepala SMP Khusus Olahraga Solo Bambang Sigit Pramono.
“Artinya begini. Meski bersekolah di sekolah khusus olahraga namun prestasi akademis anak-anak di sini tak kalah dari anak-anak yang bersekolah di sekolah umum.”
Hal itu dikatakan di sela daftar ulang di sekolah tersebut. Sebanyak 64 siswa yang diterima di SKO yang terbagi di 12 cabang olah raga daftar ulang, Kamis (4/7/2024).
Selain daftar ulang, paginya mulai pukul 06.00 WIB sudah mulai ikut latihan di masing-masing cabang bersama seniornya.
“Latihan bersama ini untuk adaptasi agar besok pas masuk sekolah tidak kaget. Anak-anak masuk sekolah tanggal 19 Juli,” kata Benkbenk, begitu kepala sekolah akrab disapa.
Lebih lanjut Bambang Sigit Pramono mengatakan, dalam sepekan anak-anak SKO berlatih sepuluh kali. Yakni pagi selama dua jam sebelum jam pelajaran dimulai dan sore setelah pulang sekolah.
Jika di SMP umum satu jam pejaran selama 35 menit, namun untuk SKO hanya 30 menit. Meski ada libur semesteran, anak-anak SKO tetap berlatih, hanya pelajarannya saja yang libur.
“Kalau pas mengikuti pelajaran sekolah di kelas anak-anak SKO ada yang ngantuk kami maklumi, sebab paginya mereka berlatih olahraga,” pungkasnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |