LOKAWARTA.COM,SOLO-Pasca pandemi, kebutuhan rumah subsidi di Solo Raya makin tinggi. Harga yang masih terjangkau karena ada subsidi dari pemerintah menjadi salah satu alasan makin tingginya kebutuhan rumah subsidi.
“Dari survai yang kita lakukan di beberapa tempat, yang cukup menggeliat adalah rumah subsidi,” kata Direktur utama PT Gamersi Setia Abadi, Yunianto.
Itu dikatakan di sela akad serentak KPR bersubsidi Perumahan Gamersi Residence 2 di Desa Jatikuwung Gondangrejo, Karanganyar, baru-baru ini. Selain akad juga dilakukan penyerahan kunci rumah sehingga pembeli bisa langsung menempati.
“Pembeli di Perumahan Gamersi Residence 2 sebagian besar adalah calon pembeli di perumahan Gamersi Residence 1 tapi tidak kebagian,” kata Yunianto.
Lantaran perumahan yang sudah dibangun sekitar 400 unit sudah habis terjual, yakni di Lalung Karanganyar Kota dan di Jatikuwung Gondangrejo, kini PT Gamersi Setia Abadi tengah menyiapkan pembangunan sekitar 450 unit lagi di Teras Boyolali dan di Cuplik Sukoharjo.
“Rata-rata kami bisa menjual dalam tiga bulan sampai empat bulan. Pembelinya rata-rata kalangan milenial, pembeli rumah pertama,” jelasnya.
Yunianto mengakui, dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah serta spesifikasi yang juga telah ditentukan pula, bangunan rumah subsidi memang belumlah sempurna. Tapi pihaknya tetap memjaga kualitas.
“Konsumen itu adalah seorang bisa diandalkan sebagai sarana berpromosi. Dia akan mengabarkan atau getok tular, pada orang lain jika rumah yang dibeli bagus dan cocok. Makanya kita menjaga kualitas dalam membangun perumahan,” jelasnya.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |