SUKOHARJO,LOKAWARTATA.COM-Sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, PT Superior Prima Sukses (PT SPS) melalui produk Bata Ringan Blesscon mendirikan rumah bagi masyarakat tidak mampu di dua desa di Sukoharjo, Rabu (17/4/2024).
Program bertajuk ‘Rumah Sederhana Sehat’ ini merupakan salah satu kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) kolaborasi antara PT SPS bersama dengan Pemprov Jateng dan Pemkab Sukoharjo.
Pemprov Jateng mencatat saat ini lebih dari 300.000 keluarga belum memiliki rumah. Menurut data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jateng, kurang lebih 1 juta masyarakat menempati rumah kontrak. Dan secara bertahap, saat ini Pemprov menyelesaikannya dan sudah merampungkan 1.500 rumah.
Dalam kesempatan tersebut, Blesscon turut andil memberikan bantuan Bata Ringan untuk pembagunan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan. Tepatnya, di wilayah Karangwuni dan di Desa Pranan Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.
Pemberian bantuan dilakukan langsung oleh Brand Manager PT SPS Yusuf Permadi kepada Kepala Disperakim Provinsi Jawa Tengah Arif Djatmiko.
Menurut Brand Manager PT SPS Yusuf Permadi, bantuan itu merupakan komitmen Bata Ringan Blesscon untuk mendukung program pembangunan layak huni di Provinsi Jawa Tengah, utamanya bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Apa yang dapat kami berikan, semoga bisa berdampak positif bagi masyarakat utamanya bagi masyarakat kurang mampu,” katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, ucapan terimakasihnya kepada Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemkab Sukoharjo yang terus bersinergi dengan Bata Ringan Blesscon untuk selalu bersama-sama menumbuhkan dan mensukseskan program pembangunan infrastruktur di Jateng.
“Semoga ini terus membuka kesempatan baru agar kita semakin meningkatkan kualitas dalam sektor pembangunan di Jateng. Semoga kolaborasi ini terus menginsipirasi kita semua,” ujarnya.
Kadisperakim Arif Djatmiko mengapresiasi bantuan yang diberikan Bata Ringan Blesscon kepada masyarakat di wilayah Sukoharjo. Utamanya, saat ini Pemprov Jateng tengah mencanangkan program 1 juta rumah.
“Tidak semua masyarakat bisa mendapatkan karena tidak semua bisa memperoleh akses. Khusus di Jateng program ini diwujudkan dalam bentuk pembangunan rumah,” katanya.
“Meski bantuan ini tidak mengurangi bantuan yang dialokasikan dari pemerintah kepada masyarakat. Semua diserahkan kepada masyarakat,” imbuhnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |