Tahun Ketiga Pimpin Universitas Tunas Pembangunan, Prof Winarti Torehkan Banyak Prestasi

5 Oktober 2025, 11:20 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Rektor Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta Prof Dr Winarti dinobatkan sebagai rektor inspiratif bersama 99 rektor lainnya dari perguruan tinggi negeri / swasta versi Indonesia majalah kampus Indonesia.

Bagi Prof Winarti, tahun ini adalah tahun ketiga dia dipercaya oleh Yayasan Tunas Pembangunan untuk memimpin perguruan tinggi swasta tersebut.

“Semoga ini menjadi berkah dan inspirasi lainnya teman-teman dosen dan tendik di UTP dan para rektor lainnya dari berbagai perguruan tinggi,” kata Prof Dr Winarti.

Dalam konferensi pers terkait wisuda ke 91 UTP dan dies natalis ke 45 UTP, Jumat (3/10/2025), Prof Winarti memaparkan beberapa prestasi yang telah dicapai UTP, selama tahun ketiga dia memimpin. Baik akademik maupun non akademik.

“Alhamdulillah, baru saja hari ini saya diberitahu LAMDIK bahwa Program Studi PKO (Pendidikan dan Keolahragaan) mendapat akreditasi unggul. Tentu saja ini tidak mudah karena harus melewati proses yang panjang dan sulit,” kata Prof Winarti.

Di saat perguruan tinggi swasta mengeluh mendapatkan mahasiswa sedikit karena sebelumnya sudah tersedot perguruan tinggi negeri, kata Winarti, Alhamdulillah UTP tahun ini bisa mendapatkan 1.342 mahasiswa baru.

IMG 20251005 111747

“Kemudian, status Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UTP naik pada kategori utama. Jadi, satu tingkat lagi kami sama dengan universitas-universitas besar. Capaian ini tak terlepas dari hasil kerja sama berbagai pihak,” lanjutnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Dr Suswadi ahun ini, UTP mendapat enam judul penelitian yang didukung pendanaan dari Kemenristekdikti. Untuk pengabdian masyarakat, juga ada enam judul yang sudah membuat laporan pada September lalu.

”Tahun ini kami juga melakukan monitoring internal secara mandiri, tidak lagi mengirimkan ke perguruan tinggi lain. Artinya, dosen-dosen UTP sudah masuk grade untuk bisa melakukan monitoring sendiri,” kata Prof Dr Suswadi.

Terkait program MBKM, lanjut dia, UTP bekerja sama dengan perusahaan di Jepang. Dari Fakultas Pertanian, 15 mahasiswa sudah magang memasuki bulan ke-6. Dari Fakultas Teknik, ada 5 mahasiswa.

Untuk pengembangan prodi, Fakultas Pertanian prodi Agroteknologi mendapat kepercayaan pemerintah untuk membuka program peminatan perkebunan sawit dengan 30 mahasiswa. “Selain itu, ada program PPG dan RPL yang akan berjalan,” jelasnya.

Dari Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Aset Wakil Rektor II Teguh Santosa menuturkan, dari sisi sarana prasarana, pihak universitas menyiapkan dukungan untuk kegiatan akademik dan olahraga. Meski sudah ada, pihak UTP akan melengkapi.

IMG 20251005 111454

”Misalnya, pembangunan venue voli pantai karena mahasiswa UTP memiliki tim voli pantai yang sebelumnya harus berlatih di luar kampus. Harus di Lor In. Kami harap bisa mewadahi termasuk menyediakan sarana prasarana,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Prof Dr Nuruddin Priya Budi mengatakan, di bidang prestasi mahasiswa, UTP mengirimkan atlet pada POMNAS cabang bulutangkis dan tarung derajat. Keduanya berhasil mencapai final, meski tak dapat juara.

“Saat ini, mahasiswa UTP juga berkompetisi di Kejurnas Anggar dan Indonesia Open Internasional di Aceh, dengan hasil sementara satu medali perak,” tandasnya.

Dalam konferensi pers tersebut, UTP juga menampilkan dua mahasiswa berprestasi yaitu di bidang olahraga dan teknis arsitektur. Romadona, salah satu anggota tim sepak bola Perdika Karanganyar mengaku bangga kuliah di UTP hingga dia lulus menjadi sarjana.

“Kuliah saya sempat keteteran ketika saya bermain di luar seperti RANS dan Persita. Ketika saya pulang kampung dan bermain di Persika Karanganyar saya membenahi kuliah saya. Saya berterima kasih sama para dosen yang telah membantu hingga saya lulus menjadi sarjana,” kata Romadona.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait