Tandatangani MoU dengan Politeknik Sultan Idris Shah Malaysia, Rektor UTP : Penyiapan Lulusan agar Berdaya Saing Global

6 April 2023, 03:57 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Universitas Tunas Pembangunan/UTP Surakarta menandatangani MoU dengan Politeknik Sultan Idris Shah Malaysia, Rabu (5/4/2023).

Penandatanganan MoU secara daring itu sekaligus meresmikan kerjasama kedua lembaga yang sebelumnya telah dilakukan kemitraan selama sstu tahun terakhir.

Menurut Kepala Kantor Urusan Internasional UTP Mohammad Ali Yafi, sebelumnya UTP dan Politeknik Sultan Idris Shah Malaysia sudah menjalin kerjasama bidang pertukaran mahasiswa pada Program Studi Teknik Sipil dan program pertukaran budaya.

“Kami telah menjalin kerjasama dalam beberapa kegiatan selama beberapa tahun terakhir, terutama pada bidang pertukaran mahasiswa pada Program Studi Teknik Sipil dan program pertukaran budaya,” kata Ali Yafi saat sebelum penandatanganan MoU.

“Hal ini kami pandang sebagai langkah efektif dan strategis utamanya untuk saling bertukar informasi, pengalaman, dan pembelajaran antar universitas atau secara lebih luas, antar negara.”

Dalam sambutannya, Rektor UTP Surakarta.Prof Dr Winarti mengatakan, kerjasama tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menyiapkan SDM yang unggul yang dibekali berbagai pengalaman di bidang yang digeluti oleh masing-masing lulusannya.

Universitas Tunas Pembangunan Surakarta dengan kerja sama yang selama ini dilakukan berkomitmen dapat menggandeng berbagai pihak untuk menguatkan kapasitas lulusan UTP . Sehingga, para lulusan UTP mampu untuk bersaing secara global,” ucap Prof Dr Winarti.

Prof. Winarti juga menyampaikan, tujuan dari kerja sama itu adalah sebagai penguatan yang utamanya menyasar pada penyiapan lulusan agar mampu berdaya saing global.

Ada pun kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan terutama berada pada bidang joint research, joint organization of seminars dan academic meetings, dan pertukaran materi akademik dan informasi lain.

“Kami menggandeng berbagai pihak di berbagai negara, salah satunya di Malaysia. Tentu tujuannya untuk memperluas dan menguatkan kapasitas civitas akademika. Penguatan kerja sama ini utamanya menyasar pada penyiapan lulusan yang berdaya saing global,” kata dia.

“Kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan di bidang joint research, joint organization of seminars dan academic meetings, dan pertukaran materi akademik dan informasi lain.”(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait