Target Pajak 2023 Tembus Rp 417 M, Kanwil DJP Jateng II Apresiasi Kinerja KPP Pratama Boyolali

23 Juli 2024, 14:00 WIB

BOYOLALI, LOKAWARTA.COM – Penerimaan pajak KPP Pratama Boyolali tembus Rp 417 miliar atau mencapai 102,04% dari target pada tahun 2023.

Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Slamet Sutantyo mengungkapkan, KPP Pratama Boyolali berhasil menghimpun penerimaan pajak senilai Rp 417.872.506.525,- atau 102,04% dari target pada tahun 2023.

Di saat yang sama, Kabupaten Boyolali berhasil menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 494,47 M atau 106,46% dari target.

“Pemerintah Pusat mendistribusikan kembali pajak yang dihimpun, dengan Kabupaten Boyolali menerima Dana Bagi Hasil senilai Rp 59,45 M pada tahun 2024,” tutur Slamet Sutantyo, Selasa (23/7/2024).

“Hal ini menunjukkan bahwa manfaat pajak yang dihimpun dari masyarakat Kabupaten Boyolali dapat dirasakan kembali oleh masyarakat setempat,” ungkap Slamet.

Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan pun menyampaikan apresiasi positif terkait pencapaian tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Boyolali senantiasa mendukung KPP Pratama Boyolali dalam menjalankan tugasnya dalam mengamankan penerimaan negara,” kata Wahyu Irawan.

“Yang sudah terwujud dalam perjanjian kerja sama terkait Mal Pelayanan Publik, Penyediaan Data Perpajakan, percepatan pelaporan SPT Tahunan, dan dukungan pemadanan NIK dan NPWP,” tambahnya.

Kepala KPP Pratama Boyolali Irawan menekankan komitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan sesuai ketentuan Undang-undang.

“KPP Pratama Boyolali terus berinovasi dalam layanan perpajakan. Beberapa inovasi kami antara lain BoyBill untuk pembuatan kode billing melalui WA, BoyFren untuk konsultasi perpajakan melalui WA, dan Mobile Tax Unit (MTU) untuk layanan pojok pajak atau jemput SPT bekerja sama dengan pemerintah daerah,” papar Irawan.

Salah seorang wajib pajak dari PT Madei Manufacture and Design, Alain Georges Louis Requis, menyambut positif inovasi layanan perpajakan tersebut.

“Layanan perpajakan sekarang tidak ribet dan praktis, tidak perlu ke kantor pajak. Beberapa layanan bisa online, sehingga ini memudahkan kami untuk melakukan kegiatan-kegiatan lain,” kata Alain Georges Louis.

Terkait pencapaian target penerimaan pajak tersebut, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Boyolali menggelar acara Riung Pajak bertajuk “Bersama Pajak Wujudkan Indonesia Maju” di Aula KPP Pratama Boyolali (Senin, 22/7/2024).

Acara Riung Pajak diadakan sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam penerimaan negara sekaligus untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

Acara ini juga menjadi momentum bagi KPP Pratama Boyolali untuk memberikan apresiasi kepada wajib pajak teladan.

Penghargaan diberikan kepada wajib pajak dan mitra yang telah menunjukkan kepatuhan pajak yang konsisten dan berkontribusi signifikan terhadap penerimaan pajak tahun 2023.

Total sejumlah 21 Penghargaan diberikan dengan kategori Wajib Pajak Badan dengan Kontribusi Pembayaran Terbesar, Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Kontribusi Pembayaran Terbesar, Wajib Pajak Instansi Pemerintah dengan Kontribusi Pembayaran Terbesar, Wajib 

Pajak Mitra Kerja Sama Perpajakan, dan Mitra Asosiasi Wajib Pajak Terbaik Tahun 2023.

Acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Badan Keuangan Daerah Radityo Sumarmo, Perwakilan Kepolisian Resor Kabupaten Boyolali Dicky Riustha Hadi, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Kanwil DJP Jawa Tengah II Herlin Sulismiyarti, para Wajib Pajak, dan para pemangku kepentingan di Lingkungan KPP Pratama Boyolali.

Editor:Arumi Chan
Sumber:

Artikel Terkait