Tax Center di UIN RM Said Surakarta Sekaligus Jadi Zakat Center, DJP : Keduanya Punya Korelasi

19 Desember 2021, 16:42 WIB

LOKAWARTA.COM-SUKOHARJO-Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II meresmikan Tax Center Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta di Sukoharjo. Peresmian ditandai penandatanganan naskah kesepakatan bersama kedua belah pihak.

Penandatanganan dilakukan Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Slamet Sutantyo bersama Rektor UIN Surakarta Prof Dr Mudofir. Acara juga dihadiri segenap sivitas akademika dan para mitra UIN Surakarta. Yang menarik, Tax Center di situ juga menjadi Zakat Center.

Pada sambutannya, Prof Dr Mudhofir menyampaikan, UIN kini sudah lebih maju lagi. Itu dibuktikan dengan tidak hanya ekslusif untuk keilmuan berdasarkan pengetahuan agama saja, tetapi juga memfasilitasi ilmu lainnya.

“Salah satu yang sudah kami rintis adalah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di sini ada Prodi Akuntansi,” kata rektor, usai peresmian, baru-baru ini.

Dia berharap, setiap prodi memiliki ketajaman kompetensi dengan berbagai laboratorium yang bagus, seperti halnya Tax Center ini. “Prodi harus mempertajam kompetensi teknis lulusannya agar bisa berdaya saing lebih.”

Kanwil DJP Jawa Tengah II Slamet Sutantyo mengamini hal ini. Dikatakan bahwa Tax Center akan menjadi pusat kajian, penelitian, pelatihan dan sosialisasi perpajakan yang dilakukan secara mandiri oleh kampus.

“Jadi, diharapkan masyarakat sekitar terbantu dengan adanya Tax Center ini, karena merupakan pusat dari edukasi dan sosialisasi,” ungkap dia.

Lebih lanjut Slamet mengatakan, zakat dan pajak memiliki korelasi yang saling mendukung. Zakat sebagai pengurang penghasilan bruto dalam pajak, kemudian zakat juga bukan merupakan objek pajak bagi lembaga penerima zakat.

“Dengan begitu,sinergi pengelolaan keduanya diharapkan dapat menjadi modal terwujudnya baldatun thoyibun wa robbun ghofur,” tandas Slamet.

Selain meresmikan Tax Center, Slamet juga berkesempatan menjadi narasumber dalam webinar yang mengambil tema kesadaran pajak bagi mahasiswa.

Ia mengajak para peserta untuk terlibat dalam diskusi aktif membahas pajak. Para peserta pun nampak antusias mengikuti jalannya webinar, dibuktikan dengan jumlah peserta yang hadir secara daring mencapai 490 peserta.

Diharapkan dengan adanya Tax Center di UIN Raden Mas Said Surakarta, dapat menjadi salah satu corong utama pengetahuan perpajakan, terutama untuk wilayah bagian barat Kabupaten Sukoharjo.

Editor:Nathanael Timur
Sumber:

Artikel Terkait