TelkomGroup Gabung Konsorsium Sistem Komunikasi Kabel Laut Internasional

3 Maret 2022, 18:34 WIB

LOKAWARTA.COM,JAKARTA-PT Telkom Indonesia melalui anak usahanya PT Telin (Telekomunikasi Indonesia Internasional), tahun ini kembali bergabung ke konsorsium sistem komunikasi kabel laut internasional Southeast Asia-Middle East-Western Europe (SEA-ME-WE) 6.

Penggabungan resmi diumumkan di akhir Februari 2022, seiring dimulainya konstruksi sistem kabel bawah laut, menghubungkan beberapa negara Asia Tenggara dan Eropa, sepanjang 19.200 km. Sebelumnya, pada 2014 lalu, Telin turut serta dalam mega proyek konsorsium SEA-ME-WE 5.

Konsorsium SEA-ME-WE 6 terdiri dari operator besar berbagai negara. Antara lain, Bangladesh Submarine Cable Company, Bharti Airtel (India), Dhiraagu (Maladewa), Djibouti Telecom, Mobily (Arab Saudi), Orange (Prancis), Singtel (Singapura), Sri Lanka Telecom, Telecom Mesir, Telekom Malaysia, Telin (Indonesia), dan Trans World Associates (Pakistan).

SEA-ME-WE 6 menghubungkan banyak negara termasuk Indonesia dari Singapura (Asia) hingga Prancis (Eropa) dengan melintasi Malaysia, Bangladesh, Sri Lanka, Maladewa, India, Pakistan, Djibouti, Arab Saudi, dan Mesir.

SEA-ME-WE 6 menawarkan salah satu latensi terendah yang tersedia antara Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa Barat, dengan kemampuan transfer lebih dari 100 terabyte per detik atau setara 40.000 video berdefinisi tinggi setiap detik.

Infrastruktur ini akan memiliki kapasitas kabel serat optik dua kali lipat dibanding infrastruktur SEA-ME-WE sebelumnya.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono menyambut baik SEA-ME-WE 6 dan dukungan TelkomGroup dalam konsorsium mega proyek infrastruktur internasional ini.

“Partisipasi Telin dalam SEA-ME-WE 6 akan memperkuat infrasruktur kabel internasional TelkomGroup yang ditargetkan dapat meningkatkan kualitas akses broadband yang lebih cepat dan memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan,” kata Bogi Witjaksono dalam siaran pers.

“Ini tentu menjadi angin segar yang dapat mengakselerasi transformasi digital dan inovasi dengan harapan dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Bogi.

Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba sangat antusias mengenai pembangunan sistem kabel laut SEA-ME-WE 6 yang akan menambah infrastruktur global Telin yang sudah ada.

SEA-ME-WE 6 akan menghubungkan 10 negara, membentang dari Asia Tenggara menuju Eropa, dengan perluasan konektivitas ke Indonesia menggunakan sistem komunikasi kabel laut. Telin yang sudah ada untuk memberi akses broadband lebih cepat kepada pengguna.

“Kami telah lama melihat lonjakan permintaan untuk internet cepat karena perubahan tren seperti pengaturan kerja yang fleksibel, streaming video, dan gaming,” kata Budi Satria Dharma.

Telin berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem digital Indonesia menuju internasional. Berkolaborasi dengan perusahaan berskala global di SEA-ME-WE 6, Telin siap melayani konektivitas nasional dengan teknologi yang andal.

“Dengan tuntutan konektivitas yang tidak dapat diprediksi ditambah transformasi digital dinamis yang mengantarkan semakin banyak konsumen di Asia melalui Eropa ke dalam realitas digital,” katanya.

SEA-ME-WE 6 menawarkan rute alternatif dengan keandalan tinggi untuk lalu lintas komunikasi yang padat antara Asia dan Eropa serta memperkuat jaringan keseluruhan masing-masing mitra konsorsium melalui landing point baru trans Mesir.

Fleksibilitas tambahan ini memungkinkan penyedia layanan dalam konsorsium dapat dengan cepat meningkatkan kapasitas, mengamankan trafik, dan menurunkan total biaya kepemilikan jaringan. Sistem komunikasi kabel laut ini diharapkan selesai pada kuartal pertama tahun 2025.

Hingga September 2021, Telkom memiliki fiber optic sepanjang 170.035 km yang terdiri dari 105.335 km kabel laut domestik dan 64.700 km kabel laut internasional. Fiber optic ini menjangkau hingga 496 IKK di seluruh Indonesia. Untuk mendukung infrastruktur fiber optic, Telkom juga memiliki satelit dengan total 109 transponder.

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait