Tembus Rp2,2 Triliun, Gibran Berikan Apresiasi atas Transaksi SGS dari Kadin, Bukti Ekonomi Kota Solo Bergerak

Solo Great Sale belum berakhir, masih kurang satu minggu, namun pencapaian penjualan sudah melampaui target, hal ini diungkapkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, jika perekonomian Solo sudah bergerak.

22 Oktober 2022, 18:55 WIB

LOKAWARTA.COM,SOLO-Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta mengapresiasi pencapaian transaksi Solo Great Sale atau SGS 8 yang tembus Rp 2,2 triliun, padahal waktu penutupan kurang seminggu.

Pencapaian Rp2,2 triliun tersebut sudah melebihi target yakni Rp2 triliun, seperti dicanangkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, saat peluncuran Solo Great Sale 2022 akhir September lalu.

Menurut Gibran, tingginya capaian transaksi SGS membuktikan jika perekonomian Kota Solo terus tumbuh bergerak, pasca pandemi covid-19.

 “Dua kali SGS digelar dalam situasi pandemi, tahun lalu dan sekarang, hasilnya tetap menggembirakan dan bagus. Tahun depan, SGS tetap kita lanjutkan,” kata Gibran, usai menerima audiensi Kadin Surakarta dan panitia SGS di rumah dinas wali kota, Loji Gandrung, Jumat (21/10/2022).

Sementara itu, saat audiensi ke walikota, ketua Kadin Surakarta Gareng S Haryanto sekaligus penanggung jawab SGS didampingi pengurus Kadin Surakarta, panitia SGS lain dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyanto.

Kepada wali kota, Gareng melaporkan bahwa transaksi SGS sudah mencapai Rp2,2 triliun hingga Senin (20/10/2022). Transaksi itu bisa mencapai lebih dari Rp 2,5 triliun hingga penutupan 30 Oktober mendatang.

Sektor otomotif, perbankan, dan perhubungan merupakan pemberi kontribusi terbesar untuk transaksi SGS, selain sektor-sektor lain.

“Saya kira Bulan Oktober itu low season, ternyata ramai juga, banyak hotel penuh,” kata Gareng.

Menanggapi permintaan walikota terkait lanjutan SGS tahun depan, Gareng S Haryanto siap melaksanakan. Namun belum bisa dipastikan apakah dilaksanakan Bulan Oktober seperti sekarang ini atau dikembalikan seperti semula yakni Bulan Februari.

Selain melaporkan capaian transaksi, Garang yang juga didampingi Abdullah Suwarno, Farid Sunarto, Daryono, Febri Hapsari Dipokusumo, dan Liliek Setiawan juga melaporkan rencana penutupan atau closing ceremony, 30 Oktober malam.

Terkait dengan rencana penutupan, walikota menyarankan pelaksanaan di ruang tertutup. (AS)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait