LOKAWARTA.COM,KLATEN-Namanya sepatu Twentino, dibuat oleh Hadi Prayitno tinggal di Dukuh Babadan Desa Karanganom, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
“Diberi nama Twentino karena bapak suka dengan angka 20 atau twenty. Kata no diambil dari nama belakang bapak Hadi Prayitno,” kata Tantia Nindi Pramesti, baru-baru ini.
Tantia Nindi (29) adalah anak dari Hadi Prayitno atau generasi kedua pengelola industri rumahan sepatu dengan brand Twentino Shoes yang didirikan sejak 20 tahun lalu di kampung halamannya.
Nindi, begitu dia akrap disapa, menyampaikan produk sepatu Twentino beragam. Antara lain, sepatu pantofel, boots, slop beskap, dan sandal. Meski tehnik pembuatan atau pengerjaan masih turun temurun namun tetap mempertahankan kualitas.
Sepatu Twentino diproduksi sendiri mulai dari membuat pola hingga finishing yang melibatkan atau dibantu enam orang pekerja. Motif mempertahankan model tradisional lantaran mesin yang digunakan masih standart.
Nindi mengaku ingin mengembangkan sepatu kulit produksinya dengan mengikuti model atau tred kekinian. Namun dia terkendala tukang atau lebih tepatnya kekurangan karyawan. Dia tidak mau sembarangan mencari karyawan.
“Saya lebih memperhatikan hasil, memperhatikan kualitas agar bisa bersaing di pasar yang lebih besar,” kata Tantia Nindi.
Ada pun ukuran sepatu kulit, 36 hingga 42 untuk perempuan dan untuk laki-laki 38 sampai 45. Berbagai sepatu dan sandal itu dibandrol mulai Rp 120 ribu hingga Rp 400 ribu rupiah, tergantung jenis produk dan ukuran.
Dalam sehari industri sepatu rumahan Twentino mampu menghasilkan 30 pasang sepatu kulit sapi dengan pemilihan bahan yang berkualitas dan pengerjaan yang teliti.
Saat ini Twentino sudah memiliki reseller dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan produknya juga telah merambah hingga luar pulau Jawa, antata lain Kalimantan dan Bengkulu.
Untuk pemasaran, selain membuka toko di tempat produksi, kini juga dilakukan secara digital dengan menggunakan media sosial melalui instagram @twentino_shoes dan melalui facebook.
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
