SOLO,LOKAWARTA.COM-Tepuk tangan dan lantunan lagu “Selamat Ulang Tahun” membahana bersamaan dengan ditiupnya lilin dari dua kue tart oleh Joko Sutrisno di ballroom Hotel Red Chilies Solo, Selasa (12/3/2024).
Hari itu pria yang juga Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia / PHRI Surakarta tersebut sedang merayakan hari ulang tahun ke-64.
Seluruh keluarga, kolega dan para tamu undangan yang hadirp langsung memberi ucapan selamat kepada pengusaha yang sukses berbisnis di dunia wisata itu. Bapak tiga anak itu juga mendapat hadiah lukisan dari kolega.
Ya, Joko Sutrisno dikenal sebagai “raja” destinasi wisata. Blasan destinasi wisata di berbagai wilayah baik Solo Raya, Jawa Tengah hingga luar Jawa dia kelola.
Seolah sebagai “raja midas”, apa yang dia sentuh, destinasi wisata yang dia bangun berhasil. Seperti Bumi Sekipan Tawangmangu, Sunrise Hill Gedongsongo, Waduk Cengklik Park, Borobudur Land Magelang, Lawu Green Forest Magetan, New Osana Beach Pacitan, dan Bukit Bintang Guci Tegal.
Dan yang menarik, bersamaan dengan ulang tahunnya, dirayakan pula ulang tahun atau anniversary PT Yospar Grawista Tama. Perseroan itu adalah induk dari berbagai bisnis yang dia jalankan.
Saat ini PT YGT atau Yospar Group sudah memasuki usia 31 tahun, yang mana di bawahnya berdiri beberapa perusahaan baik yang bergerak di bidang destinasi wisata, perhotelan, cafe dan karaoke, maupun yang lain.
“Usia ke-31 ini memberi banyak pelajaran kepada kita,” kata Joko Sutrisno kepada wartawan di sela ulang tahun.
Joko Sutrisno yang baru saja mendapat penghargaan Alumni Berprestasi UNS itu membuka rahasia bisnis yang bertahan hingga usia 31 tahun, bahkan sukses dan terus berkembang, melebihi ekspektasi.
“Setelah masa pandemi Covid-19 kemarin, sekarang kita harus bangkit lagi. Untuk itu kita gerakkan seluruh lini organisasi, terutama marketing untuk bisa terus maju dengan berbagai hal yang baru,” jelas Joko Sutrisno.
“Ke depan kita mulai mempelajari pasar yang dibidik para kompetitor, selanjutnya sebisa mungkin pasar itu juga bisa kita dapatkan. Lalu kita juga memperbanyak jaringan agen perjalanan. Sebab bisnis hospitality itu tidak bisa lepas dari agen perjalanan. Dan seiring digitalisasi, tentu kita juga memanfaatkan penggunaan aplikasi untuk memudahkan pengaksesan,” ungkap Joko Sutrisno.
Joko memang terbilang sukses dalam menjalankan bisnisnya, yang dirintis mulai dari nol. Kegigihannya dalam bekerja tentu menjadi salah satu kunci sukses pria yang tercatat sebagai pengurus di berbagai organisasi ini.
Namun satu hal yang selalu dipegang dan menjadi jalan sukses bagi pria yang juga Ketua KADIN Karanganyar ini adalah pelayanan.
“Dengan bisnis yang saya jalankan ini, kunci utamanya adalah pelayanan. Kita harus bisa melayani dengan baik. Sebab dengan pelayanan yang baik ini, maka kita akan memberikan manfaat bagi orang lain. Sehingga otomatis orang akan senang dan mau kembali,” kata Joko Sutrisno.
“Jadi jangan berpikir cari untung dulu. Utamakan pelayanan yang terbaik. Dan apa yang saya adakan kali ini juga bagian dari pelayanan. Di mana kita bisa saling menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai pihak. Untuk kemudian ke depannya bisa kita lakukan kerja sama atau yang lainnya,” tandas Joko Sutrisno.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |