SOLO,LOKAWARTA.COM-Meski studi independen (bersertifikat) sudah menjadi kebijakan dan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), namun belum banyak mahasiswa yang mengikuti program tersebut.
Studi independen (bersertifikat) adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan.
Nah, Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta tengah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK Studi Independen.
Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK Studi Independen, Selasa (8/8/2023), itu adalah satu dari tiga rangkaian kegiatan FGD yang digelar Unisri.
Pertama, Senin (7/8/2023), FGD Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK Riset. Yang ketiga, Rabu (9/8/2023), adalah FGD Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK Bela Negara.
Ketua panitia FGD Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK Studi Independen Alfonsa Maria Sofia Hapsari mengatakan, saat ini baru dua mahasiswa dari ribuan mahasiswa Unisri yang melakukan BPK studi independen dengan anggaran hibah PKKM ISS On Going.
“Kita berharap, dengan adanya panduan MBKM BPK Studi Independen, nantinya akan banyak mahasiswa Unisri yang melakukan studi independen,” kata Alfonsa dalam laporannya, Selasa (8/8/2023).
Dikatakan, ada banyak hal yang dilakukan mahasiswa dalam melaksanakan Studi Independen, yaknin :
- Mempelajari kompetensi yang spesifik, praktis, dan dibutuhkan di masa depan.
- Berinteraksi dengan para pakar untuk memahami penerapannya.
- Mempraktekkan kompetensi tersebut dalam sebuah proyek riil.
Selain itu, ada banyak hal yang didapat mahasiswa yang melakukan studi independen. Seperti, pembelajaran yang relevan, ilmu praktis dan sertifikasi yang sesuai kebutuhan industri.
Kemudian, mengubah aspirasi jadi aksi, kesempatan untuk masuk ke dalam jalur karir yang diinginkan, kreativitas tanpa batas, pengalaman mengimplementasikan ilmu sesuai standar industri, dan berjejaring dengan pihak yang relevan.
“Karena banyak manfaat yang didapat, kita mendorong mahasiswa untuk melakukan studi independen,” kata Alfonsa.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |