LOKAWARTA.COM,SOLO-Universitas Slamet Riyadi Surakarta kini punya gedung baru yang cukup megah, berwibawa, dan mentereng, tak jauh dari gedung utama.
Gedung baru Fakultas Ekonomi itu, Sabtu (29/1/2022), diserahterimakan dari Yayasan Pendidikan Slamet Riyadi Surakarta ke rektorat untuk diteruskan ke fakultas.
Dalam laporannya, penanggung jawab pembangunan Didik Hardiyanto mengatakan, gedung baru Fakultas Ekonomi dengan luas dasar 869,3 M2 itu berdiri di atas lahan seluas 1924,48 M2 itu,
Gedung baru lima lantai senilai Rp 12,169 miliar itu dilengkapi ruang kuliah, ruang meeting, laboratorium komputer, laboratorium pajak (tax), laboratorium perbankan, aula, dan kewirausahaan.
Semula gedung itu adalah pusat perdagangan, kemudian dibeli Yayasan Pendidikan Slamet Riyadi dan dijadikan perkantoran dan tempat kuliah, dengan dilengkapi fasilitas penunjang.
Gedung baru menghadap elevated rail Joglo yang bakal menjadi new iconic Kota Solo itu diharapkan menambah wibawa dan reputasi Unisri, terlebih Fakultas Ekonomi.
Ketua Yayasan Pendidikan Slamet Riyadi Surakarta, Sularno titip pada rektor dan dekan fakultas ekonomi untuk merawat gedung baru dengan biaya cukup besar dari yayasan tersebut.
Sularno mengatakan, dengan gedung baru itu akan menambah rasa percaya diri Unisri. Dengan fasilitas yang lengkap dan gedung yang megah serta mahasiswa yang cukup banyak, Unisri tidak khawatir bakal dimerger oleh pemerintah.
“Kebijakan merger dari Kementerian Pendidikan hanya berlaku bagi perguruan tinggi yang tidak punya gedung represntatif, sarana pendidikan yang memadahi, dan atau jumlah mahasiswa yang mencukupi,” kata Sularno.
Rektor Unisri Surakarta Pro Dr Sutardi berharap, gedung baru dengan berbagai fasilitasnya tersebut diharapkan akan menambah semangat bagi para mahasiswa yang tengah menyelesaikan studi serta para dosen yang mengajar, terutama Fakultas Ekonomi.
Sementara gedung Fakultas Ekonomi yang lama bisa digunakan untuk ruang kuliah fakultas lainnya yang membutuhkan, misalnya Fakultas Hukum atau FISIP.
“Keberadaan gedung baru ini sangat dibutuhkan, terutama menjelang pembelajaran tatap muka, sehingga tidak perlu khawatir akan ruang kuliah yang akan digunakan,” kata rektor.
Dekan Fakultas Ekonomi Unisri Edy Wibowo berterima kasih pada yayasan dan rektorat dengan adanya gedung baru berikut fasilitasnya itu.
Dikatakan, setiap tahun ajaran baru, Fakultas Ekonomi Unisri rata-rata menerima 500 mahasiswa baru. Jumlah itu lebih dari sepertiga dari total jumlah mahasiswa baru yang diterima Unisri.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |