SOLO,LOKAWARTA.COM-Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK Bela Negara.
Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK (Merdeka Belajar Kampus Merdeka Bentuk Kegiatan Pembelajaran) Bela Negara adalah FGD yang ketiga tahun ini.
Dua hari sebelumnya di tempat yang sama digelar FGD Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK riset dan studi indepenfent secara bergantian selama dua hari.
Menurut Wakil Rektor I Unisri, Saiful Bahri, dalam setiap FGD Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK itu melibatkan para dosen dan perwakilan mahasiswa.
“Jadi tidal benar kalau FGD Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK ini tidak melibatkan mahasiswa,” kata Saiful Bahri dalam sambutannya, Rabu (9/8/2023).
Dengan selesainya penyusunan tiga panduan MBKM BPK tahun ini, yakni BPK riset, BPK studi independen, dan bela negara, lanjut wakil rektor, Unisri siap melaksanakan 9 BPK MBKM (Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka), secara mandiri.
“Tahun lalu kita sudah menyelesaikan penyusunan 6 panduan MBKM BPK. Yaitu, pertukaran mahasiswa merdeka, asistensi mengajar, KKN tematik, proyek kemanusiaan, magang, dan kewirausahaan,” kata Saiful.
Ketua panitia FGD Lokakarya Penyusunan Panduan MBKM BPK Alfonsa Maria Sofia Hapsari berterima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam Focus Group Discussion Lokakarya tersebut, selama tiga hari.
“Semoga hasilnya bermanfaat dan memberi kontribusi untuk kemajuan Universitas Slamet Riyadi ke depan,” kata Alfonsa.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |