SOLO,LOKAWARTA.COM-Pembangunan nasional yang cukup dinamis memunculkan isu-isu yang semakin kompleks dan bersifat lintas sektoral. Permasalahan tersebut tentu saja membutuhkan pendekatan holistik dan interdisipliner diantara berbagai pihak.
Kondisi ini menjadi peluang bagi pusat-pusat studi di Unisri Surakarta untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan instansi pemerintah daerah guna mencari solusi. Khususnya Pusat Studi Wanita, Pusat Studi Hukum dan HAM, Pusat Studi Pemberdayaan Masyarakat, dan Pusat Studi Lingkungan, Pengembangan Wilayah, dan Kependudukan
Untuk itu Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar Forum Group Disscusion (FGD) di Solo Paragon Hotel yang diikuti 123 peserta, terdiri dari 98 dari Dinas, dan 25 dari Unisri.
FGD ini mengambil tema “Kolaborasi dan Sinergi Pusat Studi Universitas Slamet Riyadi dengan Pemerintah Daerah” itu menghadirkan narasumber Dr Joko Mulyono dari Brida Jateng dan wakil rektor Unisri Surakarta Saiful Bahri.
Tujuan FGD untuk mengidentifikasi isu isu utama yang dihadapi Dinas Ketahanan Pangan, Brida/ Bapperida, Koperasi, DP3APPKB/ PPKBP3A. Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kesehatan, serta membangun sinergi antara pusat studi dan dinas terkait serta menghasilkan rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah.
“Kami berharap kegiatan FGD bisa mencapai tujuannya dalam membangun komunikasi dan kolaborasi antara pusat studi dan dinas terkait yang ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama,” kata ketua pelaksana, Dorotea Ririn.
“Antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Brida/Bapperida, Koperasi dan UMKM, Dinas Perlindungan Perempuan Anak dan KB, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kesehatan. Ini merupakam luaran dari perjanjian kerja sama yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dalam sambutannya, wakil rektor bidang akademik Saiful Bahri menyampaiakn, Unisri memiliki visi menjadi universitas yang unggul ditingkat Asia Tenggara berlandaskan nilai nilai pancasila dan Slamet Riyadi.
Ada 4 Visi di Unisri. Yakni, pendidikan berbasis luaran, riset berbasis luaran, membangun jiwa jiwa keiwirausahaan, dan membangun jejaring kolaborasi dan kemitraan.
“Kami, Unisri mengajak pemerintah daerah untuk bersama sama membangun sumber daya manusia yang ada di Soloraya khususnya, sehingga pembangunan sumber daya manusia ini dapat terwujud,” kata Saiful Bahri.(*)
Editor | : | Pilih Nama Editor |
---|---|---|
Sumber | : |