LOKAWARTA.COM,KARANGANYAR-Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) resmi dibuka, Selasa (7/6/2022). Peresmian ditandai pembukaan selubung nama perguruan tinggi yang berlokasi di Jalan Raya Solo – Tawangmamgu KM 12 Papahan, Karanganyar.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan surat keputusan (SK) dari Mendikbudristek kepada pengelola Umuka yang merupakan gabungan dari tiga perguruan tinggi swastab di Jawa Tengah itu.
Yakni, Akademi Pariwisata Widya Nusantara (APWN) Surakarta, Akademi Sekretaris Manajemen Santa Ana (ASMI) Semarang dan Akademi Peternakan Karanganyar (APEKA).
“Dengan kehadiran Universitas Muhammadiyah Karanganyar ini, kini Muhammadiyah mempunyai duabelas universitas di Jawa Tengah, plus 29 sekolah tinggi dan akademi. Saya berharap, masing-masing universitas memiliki keunggulan dan karakter yang bisa menjadi pembeda,” kata Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais dalam sambutannya.
Ada 10 program studi (prodi) yang dibuka dan siap menerima mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023. Yakni program sarjana (S1) Teknik Komputer, Informatika, Bisnis Digital, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Fisioterapi serta program diploma tiga (D3) Produksi Ternak, Perhotelan, Sekretari Digital dan Bina Wisata.
Bagi 17 pendaftar pertama gratis alias tidak dipungut biaya sepersen pun, mulai dari pendaftaran hingga lulus, karena sepenuhnya dibiayai Bupati Karanganyar. Namun itu hanya untuk warga Karanganyar.
Tapi jangan khawatir, sebab pihak universitas juga menyiapkan beasiswa lainya. Seperti beasiswa Persyarikatan Muhammadiyah, beasiswa Lazismu PDM Muhammadiyah, serta beasiswa mitra PDM/AUM.
Bagi yang kuliah reguler, biaya sangat murah. Sumbangan pengembangan institusi hanya Rp 2,5 juta (baik S1 maupun D3), dan SPP hanya Rp 450.000 per bulan untuk S1 dan D3 senilai Rp 400.000.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mendorong para lulusan SMA dan SMK, khususnya di Karanganyar, untuk kuliah. Harapannya, nanti akan lahir sumber daya manusia unggul, yang siap membangun peradaban.
“Kehadiran Universitas Muhammadiyah Karanganyar atau Umuka akan meningkatkan indeks pembangunan manusia, yang salah satunya ditentukan dari lamanya menempuh pendidikan,” kata bupati.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang hadir secara virtual mengapresiasi berdirinya Universitas Muhammadiyah Karanganyar. Menurut dia, kehadiran Umuka sebagai bagian dari upaya memajukan bangsa dan negara.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |